Pemangkasan Suku Bunga Acuan BI Buat Rupiah Melemah

Nilai tukar Rupiah
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kian melemah pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat, 20 November 2020. Rupiah diperdagangkan di kisaran Rp14.200 per dolar AS.

Hasil Uji Ketahanan OJK: Perbankan Masih Bisa Mitigasi Pelemahan Rupiah

Di pasar spot, hingga pukul 10.00 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp14.200 per dolar AS. Melemah 0,32 persen dari level penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp14.155 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah di level Rp14.228 hari ini. Melemah dari level kemarin Rp14.167 per dolar AS.

Rupiah Amblas ke Rp 16.200 per dolar AS, Gubernur BI Lakukan Intervensi

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menyatakan bahwa kondisi itu disebabkan sentimen negatif pelaku pasar keuangan terhadap kebijakan Bank Indonesia yang kemarin memangkas suku bunga acuannya.

"Di luar dugaan, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin," ucap Ibrahim hari ini.

Rupiah Amblas ke Rp 16.270 per Dolar AS Pagi Ini

Selain itu, dia melanjutkan, pemburukan perkembangan wabah Pandemi COVID-19 di beberapa negara maju, baik Amerika Serikat maupun Eropa, juga memperburuk sentimen pelaku pasar keuangan.

"Selain itu, Australia Selatan memberlakukan lockdown untuk mengekang wabah COVID-19 baru di negara bagian itu, yang membayangi data tenaga kerja positif yang dirilis pada hari sebelumnya," ungkapnya.

Atas dasar kondisi tersebut, dia memperkirakan rupiah kemungkinan akan dibuka fluktuatif pada perdagangan sepanjang hari ini, namun ditutup melemah  sebesar 10-100 point di level Rp14.130-14.200 per dolar AS.  

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin. Hal itu berdasarkan keputusan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 18-19 November 2020.

Dengan begitu, suku bunga acuan BI saat ini di level 3,75 persen persen. Suku bunga deposit facility juga turun 25 bps menjadi 3 persen, begitu juga suku bunga lending facility menjadi 4,5 persen.

"Keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 18 dan 19 November 2020 memutuskan untuk menurunkan BI-7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, Kamis, 19 November 2020. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya