Alasan Erick Thohir Gencar Rekrut Direksi BUMN dari Milenial

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • Instagram/erickthohir

VIVA –  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tengah gencar merekrut figur potensial untuk menjadi direksi BUMN. Salah satu yang diinginkan Erick adalah berusia muda di bawah 40 tahun.

Klasemen Piala Asia U-23 2024 Usai Timnas Indonesia Ditekuk Qatar

Dia menjelaskan, upaya tersebut dilakukan untuk mengembangkan talenta-talenta yang ada di BUMN saat ini. Dengan demikian, ada inovasi yang bisa dilakukan perusahaan BUMN untuk mengimbangi perkembangan zaman.

"Karena itu saya tak segan merubah aturan di BUMN, di mana salah satunya yang terobosan paling terakhir 5 persen atau minimal satu kalau bisa di bawah 40 tahun," kata Erick secara virtual, Sabtu, 21 November 2020.

Dorong Kesejahteraan Pegawai, Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being

Salah satu jajaran direksi muda yang diangkat Erick ialah Muhammad Fajrin Rasyid yang merupakan salah satu pendiri Bukalapak. Dia diangkat sebagai direktur di PT Telkom Indonesia pada Juni 2020 saat berusia 38 tahun.

"Karena itu kita rekrut orang-orang terbaik di Indonesia, seperti Fajrin kemarin, salah satu founder Bukalapak gabung ke Telkom. Tidak mudah meyakinkan dia," jelas Erick.

Timnas Indonesia U-23 Dirugikan Wasit, PSSI Layangkan Surat Protes ke AFC

Baca Juga: Erick Thohir Perbesar Komposisi Perempuan di Jajaran Direksi BUMN

Kemudian, juga ada Soleh Ayubi yang bekerja di Harvard Medical School sejak 2017. Dia diangkat sebagai Direktur Digital Healthcare PT Bio Farma pada Agustus 2020 saat berusia 37 tahun.

"Soleh Ayubi dari AS tapi orang Indonesia umurnya 37 tahun, sekarang gabung di Bio Farma. Kemarin kita baru angkat juga internal talent BUMN, anak usia 29 tahun jadi Dirut Tol Nusa Dua Bali," tuturnya.

Selain mereka, Erick melanjutkan, dirinya juga mengangkat Hariadi sebagai Direktur Kurir & Logistik PT Pos Indonesia. Sebelumnya yang bersangkutan pernah bekerja sebagai Director of Industrial Project DHL Global Forwarding.

"Semua ini kita lakukan bahwa transformasi yang di BUMN sendiri adalah memprioritaskan selain talenta di BUMN tapi juga talenta yang terbaik yang Indonesia miliki baik di dalam maupun luar negeri," ujar Erick.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya