-
VIVA – Institute for Develompent of Economic and Finance (Indef) memprediksi, pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun ini secara keseluruhan akan mencapai sekitar minus 1,35 persen. Pertumbuhan ekonomi baru akan kembali positif pada 2021 mendatang.
Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad, mengungkapkan dengan segala perkembangan baik di tataran global maupun domestik, pertumbuhan ekonomi nasional pada 2021 diprediksi akan mencapai sekitar 3 persen.
"Jadi secara kelembagaan, kita memproyeksikan (pertumbuhan ekonomi nasional) tahun 2021 sebesar 3 persen," kata Tauhid dalam telekonferensi, Senin, 23 November 2020.
Tauhid menjelaskan, hal-hal tersebut dikarenakan faktor utama yakni pandemi COVID-19, yang ternyata berdampak sangat signifikan pada tertahannya belanja kelas menengah.