- Dok: Pertamina
VIVA – PT Pertamina melanjutkan Program Langit Biru (PLB) untuk wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Program itu sebelumnya dilaksanakan di sejumlah kota di wilayah Jawa-Madura-Bali termasuk Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
Unit Manager Communication, Relation, & CSR Marketing Operation Region III, Eko Kristiawan mengatakan, program edukasi dan promosi ini merupakan bentuk dukungan Pertamina kepada Pemerintah, sesuai PP No. 41/1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, yang perlu menjadi perhatian seluruh pihak.
"Melalui PLB, Pertamina meluncurkan program Pertalite Harga Khusus, sehingga konsumen dapat merasakan performa Pertalite dengan harga Rp6.450 per liter. Lebih rendah Rp1.200 dari harga normal Pertalite yaitu Rp7.650," kata Eko dalam keterangan tertulisnya, Senin, 23 November 2020.
Adapun PLB ini akan berlaku untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot), serta taksi pelat kuning. Selain kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, Pertamina juga menyasar angkot dan taksi pelat kuning, yang merupakan transportasi publik.
Sehingga diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat, untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan beralih ke bahan bakar berkualitas. "Dengan harga khusus, kami mengajak para pengendara mendapatkan customer experience, bahwa dengan BBM berkualitas mesin kendaraannya jadi lebih awet dan bertenaga," ujar Eko.
Eko menjelaskan, upaya mengurangi pencemaran udara dapat dilakukan melalui pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor. Salah satunya yakni dengan penggunaan BBM berkualitas dan ramah lingkungan, yang memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi.
Selain itu, BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan, serta lebih irit karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna. "Karenanya, Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax RON 92, dan Pertamax Turbo RON 98," kata Eko.
Eko menambahkan, di Jakarta Barat (24 SPBU) dan Jakarta Selatan (39 SPBU), Pertalite harga khusus juga sudah mulai dilayani sejak Sabtu, 21 November 2020. Kemudian, Jakarta Timur (51 SPBU) justru baru memulainya pada Minggu, 22 November 2020.
Eko memastikan, para konsumen dapat mengenali SPBU yang melayani promo tersebut, melalui spanduk yang terpasang pada totem SPBU. Maka SPBU tersebut dipastikan telah siaga melayani masyarakat, yang ingin menikmati BBM berkualitas dan lebih ramah lingkungan.
Namun, meski menggelar promo, Pertamina tetap menyediakan Premium di wilayah Provinsi DKI Jakarta, termasuk di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
"Berdasarkan penugasan dari Pemerintah, saat ini Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan Premium. Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.
Baca juga: Pertamina Harusnya Cuma Boleh Jual BBM Minimal RON 91
