Mentan Pastikan Sektor Pertanian Mampu Bertahan saat Pandemi

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Sumber :

VIVA – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, memastikan, sektor pertanian masih akan menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan meskipun di tengah kondisi pandemi COVID-19.

7 Negara dengan Populasi Pedesaan Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 4

"Sektor pertanian masih bisa tumbuh sementara sektor-sektor lain justru mengalami minus," kata Syahrul dalam telekonferensi, Senin 30 November 2020.

Baca juga: Wagub DKI Positif COVID-19, Gedung Blok B Balai Kota Ditutup 3 Hari

BPBD Assessment Pergerakan Tanah di Purwakarta

Dia mengungkapkan itu, karena pada kuartal II-2020 pertumbuhan di sektor pertanian masih terbilang cukup baik. Karena berhasil tumbuh sekitar 16,24 persen secara quarter-to-quarter atau 2,19 persen secara year-on-year.

Kemudian, Syahrul menambahkan bahwa pada kuartal III-2020 sektor pertanian juga masih tetap tumbuh 2,15 persen (year-on-year). Hal itu terjadi di tengah pesimisme sejumlah pihak, yang mengatakan bahwa sektor pertanian tidak mungkin tumbuh lagi di tengah kondisi pandemi yang belum berakhir.

Kinerja Seluruh Sektor Lapangan Usaha Kinclong Kuartal I-2024, BI Kasih Buktinya

"Dan di triwulan keempat (2020) ini saya akan berusaha, dan saya akan melakukan percepatan-percepatan," ujar Syahrul.

Pertumbuhan di sektor pertanian itu, diakui Syahrul, masih ditambah dengan kenaikan pada nilai ekspor pertanian. Per September 2020, tercatat adanya kenaikan ekspor sekitar 10,12 persen, dari sebelumnya Rp276,59 triliun menjadi Rp304,57 triliun.

Di sisi lain, per Oktober 2020, juga terdapat kenaikan pada nilai tukar usaha petani (NTUP) sebesar 0,66 dan kenaikan nilai tukar petani (NTP) sekitar 0,58 persen.

Karena itu, Syahrul memastikan bahwa sektor pertanian nasional yang ada di bawah koordinasi Kementan dan para stakeholder terkait akan digenjot dalam upaya membantu pemulihan ekonomi nasional (PEN).

"Yakni melalui peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi pangan lokal, penguatan cadangan dan sistem logistik pangan, serta berbagai upaya pengembangan pertanian modern," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya