- Repro video.
VIVA – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah masuk dalam daftar menteri Presiden Joko Widodo yang terpapar COVID-19. Ida pun menceritakan momen-momen dirinya mengetahui bahwa terinfeksi virus dari negara China tersebut.
Ida mengaku terkejut, setelah hasil swab atau PCR test yang dilakukannya menunjukkan bahwa dia positif terinfeksi COVID-19. Sebab, dia merasa sehat dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: RPP UU Cipta Kerja, Izin Usaha Jadi Berdasarkan Risiko dan Lingkungan
"Empat hari yang lalu saya PCR test dan dinyatakan positif. Awalnya saya terkejut, karena saya merasa sehat-sehat saja dan kalau toh ada gejala flu batuk, saya menganggap itu gejala ringan sebagai flu biasa," kata Ida melalui video yang dibuatnya disela-sela isolasi mandiri COVID-19, dikutip Minggu, 6 Desember 2020.
Ida berharap seluruh masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat selama pandemi. Sebab, sebaik-baiknya seseorang menjaga stamina, kebersihan, menjaga jarak saja, masih ada kemungkinan terpapar Corona.
"Itulah takdir, kita semua tidak bisa menolaknya," tambahnya.
Namun, dia mengaku menerima kenyataan bahwa kini terpapar COVID-19. Dia pun mengikuti saran dokter untuk melakukan isolasi mandiri.
"Saya ikuti seluruh saran dokter, karena saya yakin ini adalah demi tidak terjadinya penularan kepada yang lainnya," ungkap Ida.
Setelah divonis COVID-19, dia lalu memerintahkan seluruh staf yang ada di sekitarnya untuk melakukan PCR test. Semua staf-nya pun telah dinyatakan dalam kondisi sehat.
Dia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari semua pihak, termasuk kepada dokter dan tenaga medis yang membantu merawatnya.
"Selebihnya saya fokus ibadah, melakukan olahraga ringan dan mengembalikan imunitas tubuh. Saya ingin pesan jangan panik, optimis dan ikuti saran serta petunjuk dokter. Ketika mendapatkan berita terkena COVID-19 saya kaget, tapi saya meyakini bahwa saya bisa kembali sehat," ujarnya.
