Erick Thohir Tegaskan Kedatangan Vaksin Hasil dari Gotong Royong

Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau fasilitas produksi Bio Farma
Sumber :
  • Dok. KBUMN

VIVA – Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa kedatangan gelombang pertama vaksin COVID-19 bukti kekuatan gotong-royong lintas kementerian dan lembaga. Pemerintah ditegaskan bekerja maksimal menangani pandemi Virus COVID-19 ini

Kode Keras Erick Thohir Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong: Ini Kan yang Ditunggu-tunggu?

Dia pun bersyukur vaksin COVID-19 itu secara bertahap sudah mulai sampai ke Indonesia. Hal ini merupakan langkah maju komitmen pemerintah tersebut. 

"Ini sebuah langkah maju bukti kerja sama yang kuat Lintas Kementerian dan Lembaga, Baik Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Badan POM, Bio Farma juga Garuda dan nantinya akan juga didukung oleh semua Pemerintah Daerah, TNI dan Polri," ujar Erick di Jakarta, Senin 7 Desember 2020.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Baca juga: Sinovac Disuntik Rp7 Triliun Usai Kirim Vaksin COVID-19 ke Indonesia

Erick mengungkapkan, vaksin yang tiba itu adalah vaksin bantuan Pemerintah. Janji pemerintah dalam pengadaan vaksin segera mungkin demi menanggulangi COVID-19 di Indonesia mulai terpenuhi dan secara bertahan vaksin itu akan didistribusikan.

Pengakuan Jujur Erick Thohir soal Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Hajar Yordania

"Vaksin yang akan datang kemudian, sebagian ditujukan untuk vaksin mandiri. Vaksinasi akan dilakukan sesudah mendapatkan izin BPOM dan MUI dan rencananya akan tiba di bulan Januari tahun depan," ujar Erick yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Erick menambahkan, vaksin mandiri ditargetkan untuk masyarakat mampu. Sementara itu, pemerintah akan bekerja sama dengan Kadin dan Asosiasi pengusaha lainnya untuk mendistribusikan.

"Solusi dari pandemi ini adalah gotong royong. Gotong royong menjaga protokol kesehatan, gotong royong membantu yang terdampak. Begitu juga dengan vaksinasi, saya ajak masyarakat mampu turut bergotong royong dan kita sudah berkomunikasi dengan Kadin dan banyak asosiasi lainnya," kata Erick.

Selain vaksinasi, dia menegaskan, pemerintah terus berupaya meringankan kebutuhan rakyat dengan bantuan langsung tunai (BLT) desa, subsidi gaji, hibah bantuan presiden untuk Usaha Mikro.

"Program bantuan pemerintah akan terus dijalankan dan ditambah di tahun depan hal ini untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitannya dan juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat," katanya.

Secara terpisah, Ketua Kadin, Rosan Roslani menyampaikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ketua Pelaksana KPCPEN karena banyak pengusaha yang bersedia memberikan vaksinasi kepada para pegawainya.

"Hal ini karena kami peduli dengan kesehatan karyawan kami selain juga tetap menjaga produktivitas kerjanya, belum lagu para pengusaha memiliki program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk membantu masyarakat sekitarnya," katanya. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya