Logo WARTAEKONOMI

Kisah Miliarder Stefan Quandt, Bos BMW Berharta Rp288 Triliun

Kisah Orang Terkaya: Stefan Quandt, Bos BMW Berharta Rp288 Triliun. (FOTO: Frank Rumpenhorst/Getty Images)
Kisah Orang Terkaya: Stefan Quandt, Bos BMW Berharta Rp288 Triliun. (FOTO: Frank Rumpenhorst/Getty Images)
Sumber :
  • wartaekonomi

Pewaris mobil Jerman, BMW ialah Stefan Quandt yang memiliki kekayaan bersih US$20,4 miliar (Rp288 triliun) menjadikannya salah satu orang terkaya atau miliarder di Jerman. Stefan Quandt dianggap menjadi salah satu pengusaha terpintar yang keluar dari Jerman. (kurs Rp14.153 per dolar AS)

Stefan Quandt lahir dari pengusaha kaya, Herbert Quandt dan juga tertarik pada sains sejak kecil. Lulus SMA, ia pun mengejar gelar teknik dari Institut Teknologi Karlsruhe dan memulai perjalanan bisnisnya dengan bekerja untuk Boston Consulting Group di Munich.

Setelah bekerja di Boston Consulting Group, dia kemudian bekerja di perusahaan akuntansi Datacard Corporation di Minneapolis, Minnesota, dan kemudian sebagai Manajer Pemasaran di Datacard Asia Pacific Ltd. di Hong Kong.

Stefan Quandt dikenal sebagai pria yang sangat pandai bicara dan bersemangat, ia menjadi pemilik hampir 18 persen dari BMW Automobiles. Ia juga pemilik beberapa anak perusahaan lainnya. Sebagai wakil ketua BMW, banyak orang di industri ini percaya bahwa suatu hari Stefan akan memimpin raksasa mobil itu.

Sebagai seorang yang memang lahir sebagai pemimpin, semua prestasi yang Quandt pegang selama bertahun-tahun telah membawanya ke puncak kesuksesan. Hal ini berarti bahwa dia memiliki dorongan untuk menjadi pemimpin dunia dalam bisnis suatu hari nanti.

Dia juga dikenal sebagai pengusaha yang membeli perusahaan hampir bangkrut dan membalikkannya dengan metode kepemimpinannya yang cerdik. Ia pernah membeli hampir 94 persen perusahaan energi surya, Solar Watt, dan mampu mengubahnya menjadi panel surya terkemuka yang menyediakan satu untuk garasi mobil dan atap.

Ia juga pemilik dan manajer Delton AG, yang merupakan nama perusahaan induknya dan bertanggung jawab atas banyak anak perusahaan yang telah dia beli selama bertahun-tahun demi kepentingan perusahaan.