Sektor Pertambangan Diprediksi Dongkrak IHSG Hari Ini

Ilustrasi IHSG melesat
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menghijau di level 6.157 pada pembukaan perdagangan Kamis 17 Desember 2020. Posisi itu menguat 38 poin atau 0,63 persen, dibanding penutupan perdagangan Rabu 16 Desember 2020 di level 6.118.

IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Menguat Ditopang Fundamental Ekonomi RI

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi, IHSG memiliki peluang untuk menguat pada perdagangan hari ini, setelah sebelumnya saham-saham di sektor pertambangan dan infrastruktur menjadi motor pergerakan.

"Naiknya saham pertambangan mengiringi optimisme investor terhadap perusahaan BUMN holding baterai di Indonesia," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Kamis 17 Desember 2020.

Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun

Baca jugaDunia Lagi Krisis, Barang-barang Mewah di China Justru Laku Keras

Lanjar menjelaskan, investor menanti rilis data penjualan sepeda motor dan rapat gubernur Bank Indonesia, yang akan memberikan pemaparan pandangan kondisi ekonomi dan keputusan soal suku bunga.

IHSG Dibuka Menguat tapi Minim Sentimen, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini

Secara global, kepercayaan investor juga meningkat, di tengah masa menyambut vaksinasi di seluruh dunia saat prospek lebih banyak pada stimulus Amerika Serikat.

"Sehingga IHSG masih berpeluang menguat dengan support dan resistance 6.079-6.175," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni CTRA, ICBP, INDF, INTP, SGRO, SMRA, TBIG, TOWR, dan UNVR.

Sementara itu, secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada level 6.009,10 hingga 6.157,11.

Berdasarkan indikator, adapun MACD, Stochastic, maupun RSI, masih menunjukkan sinyal positif.

"Terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya