Vaksin Gratis hingga Suku Bunga Acuan BI Bikin Rupiah Menguat

Menghitung uang kertas rupiah pecahan Rp100 ribu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat tipis pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat, 18 Desember 2020. Rupiah masih bergerak di kisaran Rp14.100 per dolar AS.

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Di pasar spot, pada pembukaan perdagangan, rupiah bergerak di level Rp14.105 per dolar AS. Menguat dari level penutupan perdagangan kemarin di level Rp14.107 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah di level Rp14.146. Menguat dari nilai tengah kemarin Rp14.152.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Baca juga: IK CEPA Resmi Diteken, Perdagangan RI-Korea Selatan Semakin Bebas

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, pelaku pasar keuangan menyambut positif kabar baik dari Indonesia, seperti vaksinasi gratis hingga suku bunga acuan BI yang tetap rendah.

Gubernur BI Proyeksikan Rupiah Baru Balik ke Rp 15.000-an pada Kuartal IV-2024

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada seluruh jajaran kabinet dan pemerintah daerah memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.

"Kabar tersebut disambut baik pelaku pasar, setidaknya pengeluaran masyarakat untuk vaksinasi menjadi nol, dan bisa dialihkan untuk konsumsi lainnya," tutur dia dikutip dari analisisnya hari ini.

Adapun Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 Desember 2020 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 3,75 persen.

Dari luar negeri, sentimen positif dikatakannya berasal dari keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) untuk melanjutkan mempertahankan suku bunga acuan di bawah 0,25 persen dalam waktu yang lama.

"Federal Reserve (The Fed) juga berkomitmen menjaga kebijakan pelonggaran kuantitatif atau quantitative easing US$120 miliar per bulan untuk membanjiri pasar," ungkap dia.

Dengan berbagai perkembangan tersebut, mata uang rupiah sepanjang hari ini diperkirakannya diperdagangkan menguat terbatas di level Rp14.090-14.130 per dolar AS. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya