-
VIVA – Harga emas internasional bervariasi pada pembukaan perdagangan awal pekan ini setelah merosot lebih dari 4 persen pada sesi sebelumnya. Dolar menguat karena imbal hasil obligasi AS tinggi membuat daya tarik investasi emas menurun.
Dilansir dari CNBC, Senin 11 Januari 2021, harga emas turun 0,2 persen menjadi US$1.844,51 per ons. Setelah pada pekan lalu menyentuh level terendahnya sejak 15 Desember 2020.
Sementara itu, emas berjangka AS mengalami kenaikan. Logam kuning negara Paman Sam itu naik 0,5 persen menjadi US$1.844 per ons.
Baca juga: BNI Tetap Buka di Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat