-
VIVA – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meminta masyarakat mulai memahami akan terjadinya kenaikan harga tahu tempe pada bulan-bulan mendatang. Sebab, kacang kedelai saat ini harganya mahal di tingkat internasional.
Luthfi mengaku telah mengajak bicara semua pemangku kepentingan di industri tersebut, mulai dari importir kedelai hingga perajin tahu dan tempe. Hasil pembicaraan itu, kenaikan harga tahu tempe akan menjadi keniscayaan pada bulan-bulan mendatang.
"Jadi ini keniscayaan yang memang kita harus hadapi karena Indonesia tidak punya kacang kedelai yang cukup karena 90 persen impor. Kita harus bisa mengerti kenaikan harga tersebut," ujar Luthfi saat konferensi pers, Senin, 11 Januari 2021.
Baca juga: Instruksi Jokowi untuk Atasi Mahalnya Kedelai, Bahan Baku Tahu Tempe