Survei BI Kuartal IV-2020: Dunia Usaha Membaik meski Masih Kontraksi

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA – Bank Indonesia mengumumkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) pada kuartal IV-2020. Pada periode itu, disebutkan kegiatan dunia usaha membaik, meskipun masih dalam fase kontraksi.

Utang Luar Negeri RI Februari 2024 Naik Jadi US$407,3 MIliar, Ini Penyebabnya

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pada kuartal IV-2020 yang sebesar -3,90 persen, membaik dari -5,97 persen pada kuartal III-2020.

Perbaikan kegiatan usaha, katanya, didorong oleh kinerja sejumlah sektor yang tumbuh positif, yaitu sektor pengangkutan dan komunikasi, keuangan, real estate dan jasa perusahaan, listrik, gas dan air bersih, serta jasa-jasa.

Februari-Maret 2024, Satgas PASTI Blokir 537 Pinjol Ilegal

"Selain itu, sektor perdagangan, hotel dan restoran: sektor industri pengolahan dan sektor konstruksi terindikasi membaik," kata Erwin dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 13 Januari 2021.

Perbaikan kondisi kegiatan usaha didukung oleh permintaan yang meningkat saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan tahun baru, ketersediaan bahan baku produksi, dan peningkatan jumlah pelanggan baru di subsektor listrik.

Ramalan Zodiak Kamis 18 April 2024: Taurus Alami Krisis Keuangan, Virgo Harus Menjauhi Orang Negatif

Baca juga: Rupiah Menguat Usai Jokowi Disuntik Vaksin COVID-19 Sinovac

"Responden menyampaikan bahwa beberapa faktor yang mendorong perbaikan kegiatan usaha kuartal IV-2020 antara lain permintaan yang meningkat saat HBKN Natal dan tahun baru," tutur dia.

Sejalan dengan perkembangan SKDU, survei penggunaan tenaga kerja dan kondisi keuangan dunia usaha dipastikan membaik pada periode itu. Sementara itu, kapasitas produksi terpakai mencapai 71,96 persen.

Pada kuartal I-2021, responden dikatakan Erwin, memprakirakan kegiatan usaha dapat mencatat kinerja positif dengan SBT sebesar 7,68 persen, lebih baik dibandingkan SBT -3,90 persen pada kuartal IV-2020 dan SBT -5,56 persen pada kuartal I-2020.

Dari sisi sektoral, seluruh sektor mencatatkan kinerja positif, terutama sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan, serta sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan.

"Sejalan dengan musim panen tanaman bahan makanan di beberapa sentra pangan nasional seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya