Bertemu Menlu China, Menteri Retno Bahas Perdagangan dan Investasi

Menlu RI Retno Marsudi bertemu Menlu China Wang Yi di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA/Dinia Adrianjara

VIVA – Pemerintah Indonesia mendorong agar perdagangan antara Indonesia dan China terus mengalami peningkatan dan lebih seimbang. Hal ini dibahas dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.

Daftar Harga Pangan 19 April 2024: Bawang hingga Telur Naik

Menlu Retno mengatakan kunci dari kerja sama ekonomi adalah sinergi yang saling menguntungkan. Retno juga menyebut perlu diupayakan perdagangan yang meningkat dan seimbang.

"Saya menyambut baik naiknya ekspor Indonesia ke Tingkok tahun lalu sebesar lebih dari 10 persen, di saat perekonomian global menghadapi guncangan yang berat akibat pandemi," kata Retno dalam pernyataan yang disampaikan secara virtual dari Gedung Pancasila, Rabu 13 Januari 2021.

Sri Mulyani Bertemu Menkeu Selandia Baru, Ini yang Dibahas

Dalam kesempatan itu, Retno juga menyinggung mengenai pentingnya mengatasi halangan dalam perdagangan antara kedua negara. Indonesia memiliki beberapa produk unggulan yang di ekspor ke Tiongkok.

"Saya sebutkan akses pasar bagi ekspor unggulan Indonesia misalnya produk perikanan, buah tropis, sarang burung walet, dan tentunya kelapa sawit," ujar menlu.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar Akibat Fluktuasi Rupiah hingga Kondisi Geopolitik Global

Kerja sama investasi yang berkualitas juga menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan bilateral kedua menlu. Indonesia menyampaikan pentingnya investasi yang tak hanya berkualitas, namun juga bersahabat dengan lingkungan dan dapat menyerap tenaga kerja Indonesia.

"Salah satu contoh konkrit adalah penandatanganan dokumen feasibility study Bendungan Lambakan di Kalimantan Timur, untuk mengendalikan banjir dan mengairi lahan pertanian di kawasan ini," ungkapnya.

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024