BPS Catat Harga Komoditas Ekspor RI Meroket pada Desember 2020

Gedung BPS / Badan Pusat Statistik
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa harga-harga komoditas utama andalan ekspor Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan pada Desember 2020. Akibatnya kinerja ekspor pada bulan itu terdorong dan menghasilkan surplus perdagangan.

Profil Putri Isnari, Pedangdut yang Dilamar Anak Pengusaha dengan Uang Panai Rp2 M

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, untuk harga minyak mentah Indonesia misalnya di pasar dunia naik 17,48 persen dibanding November 2020. Pada Desember, harganya US$47,78 per barel sedangkan pada November 2020 US$40,67 per barel.

Baca juga: Kadin Indonesia Usul Swasta Diberi Akses Vaksinasi Mandiri Karyawan

Potret Putri Isnari yang Geger Dilamar Anak Pengusaha Batu Bara

"Meskipun dibanding posisi Desember 2019 masih terjadi penurunan harga 28,9 persen," kata dia saat konferensi pers, Jumat, 15 Januari 2021.

Suhariyanto mengungkapkan, selain minyak mentah, terdapat berbagai komoditas lainnya yang mengalami kenaikan harga pada akhir tahun lalu. Kenaikan terjadi di tengah merebaknya wabah Virus Corona atau COVID-19 di dunia.

Indika Energy Cetak Laba Bersih 2023 US$119,7 Juta

"Banyak komoditas yang mengalami peningkatan harga cukup besar antara lain ada batu bara, minyak kernel, minyak kelapa sawit, tembaga, nikel, timah dan alumunium," tutur dia.

Untuk komoditas minyak kelapa sawit, Suhariyanto mengatakan, pada Desember 2020 secara bulanan harganya meningkat 6,62 persen. Secara tahunan harga komoditas tersebut naiknya justru lebih tinggi yakni 28,13 persen.

Adapun untuk komoditas batu bara, kata Kecuk, pada akhir tahun lalu mampu naik tinggi mencapai 28,93 persen dibanding November 2020. Sedangkan, dibanding Desember 2019 naiknya mencapai 25,5 persen.

"Peningkatan harga dari dua komoditas andalan ekspor ini tentu pengaruhi nilai ekspor Indonesia pada Desember 2020," tuturnya.

Di sisi lain, Suhariyanto mengungkapkan juga ada komoditas yang turun harga. Di antaranya emas yang secara bulanan pada Desember 2020 turun tipis minus 0,42 persen meskipun secara tahunan harganya meningkat 25,64 persen.

Secara keseluruhan, ekspor Indonesia pada Desember 2020 mencapai US$16,54 miliar. Naik 8,39 persen dibanding catatan November 2020 yang sebesar US$15,26 miliar, dan naik 14,63 persen dibanding Desember 2019 sebesar US$14,43 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya