Jokowi Optimis Kesehatan Masyarakat Pulih Ekonomi Bangkit

Presiden Jokowi hadiri KTT-APEC
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Presiden Jokowi optimis kesehatan masyarakat segera pulih diikuti masa pemulihan ekonomi. Ia menyebut, tahun ini adalah titik balik ditandai mulai diberlakukannya program vaksinasi kepada masyarakat.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Hal itu dikatakan Kepala Negara saat hadir pada acara pertemuan tahunan industri jasa keuangan secara virtual.

"Kesehatan masyarakat akan segera pulih walaupun kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan, dan kita juga ingin perekonomian segera bangkit kembali. Dan pengendalian pandemi terutama melalui vaksinasi adalah game changer," kata Jokowi, Jumat 15 Januari 2021.

Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas

Jokowi bilang, vaksinasi adalah kunci agar kegiatan masyarakat kembali normal secara perlahan. Dia juga meyakinkan masyarakat bahwa vaksin COVID-19 yang didatangkan pemerintah halal dan aman.

"Dua hari yang lalu, program vaksinasi gratis bagi seluruh rakyat Indonesia secara resmi sudah dimulai. Seluruh prosedur dan tahapan pengembangan vaksin telah dilalui dengan baik dan berjalan lancar. Penelitian dasar ilmiah hingga uji klinis telah dilakukan," ujarnya.

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Tinggal sekarang, kata Jokowi, langkah bersama seluruh elemen masyarakat. Presiden juga memberikan paparan mengenai program vaksinasi ke masyarakat. Hingga akhir 2021, sebanyak 181 juta masyarakat ikut imunisasi vaksin COVID-19.

Dan satu lagi janjinya yakni pengadaan vaksin telah tercukupi untuk jumlah tersebut dari empat perusahaan dan negara berbeda-beda.

"Inilah kerja besar yang ingin kita kerjakan dan kita meminta kesadaran kita semuanya meskipun nantinya. Meskipun sudah divaksin, ini selalu saya sampaikan tetap yang namanya disiplin protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat. Sampai seluruh dunia kembali normal tanpa pandemi," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya