125 Ribu Mobil Listrik Diproyeksikan Mengaspal di Indonesia Tahun Ini

Menteri ESDM Arifin Tasrif
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan, pada tahun ini sekitar 125 ribu unit mobil listrik dan 1,34 juta unit motor listrik bisa mengaspal di jalanan Tanah Air. Konsumsi BBM pun diperkirakan berkurang 0,44 juta kiloloter.

Rampung Juni 2024, Menteri ESDM: Divestasi Saham Freeport Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan, Pemerintah kini terus mendorong percepatan peningkatan, penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Pemerintah pun telah menerbitkan Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB.

"Untuk mendorong percepatan KBLBB, telah diterbitkan Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB yang mengatur standar, keselamatan serta ketentuan ketenagalistrikan, termasuk tarif dan insentif," kata Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Selasa 19 Januari 2021.

Mudik Pakai Mobil Listrik, Perhatikan Suhu Cuaca dan Ban

Arifin menjelaskan, pada 2021 pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) diproyeksikan mencapai 572 unit. Sementara itu, Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang dibangun mencapai 3.000 unit.

"Pada 2020 terbangun 180 unit SPKLU dan diharapkan sampai 2030 akan terbangun 31.859 unit SPBKLU," tambahnya.

Kemenperin Dorong IKM Berperan dalam Ekosistem Kendaraan Listrik

Nantinya lanjut Arifin, SPKLU akan ditempatkan di sejumlah lokasi strategis. Di antaranya pusat perbelanjaan, mal, area perkantoran, bandara, apartemen, pool taksi, dan SPBU.

Baca juga: Butuh Kebijakan Pasti Kembangkan Energi Baru Terbarukan

"Dengan peningkatan kendaraan listrik pada tahun 2030 akan memberikan potensi pengurangan konsumsi BBM sebesar 6 juta kiloliter per tahun," kata Arifin.

Arifin juga mengatakan, pemerintah terus mendorong komitmen penggunaan kendaraan listrik di lingkungan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN dan swasta.

Dalam bahan paparan yang ditampilkan, penggunaan mobil listrik di lingkungan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN, dan swasta hingga 2025 diproyeksi mencapai 19.220 unit. Penggunaan motor listrik diproyeksi mencapai 757.139 unit dan penggunaan bus listrik mencapai 10.227 unit.

Sementara itu hingga 2025 diproyeksikan akan ada 6.318 unit SPKLU, 17.000 unit SPBKLU dengan proyeksi 374 ribu unit mobil listrik dan 11,8 juta unit motor listrik dan potensi penghematan konsumsi BBM sebesar 2,56 juta kiloliter. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya