IHSG Berpotensi Tertekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menghijau di level 6.339 pada pembukaan perdagangan Rabu 20 Januari 2021. Posisi itu menguat 18 poin atau 0,29 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa 19 Januari 2021 di level 6.321.

IHSG Menguat Ditopang Capaian Penerimaan Pajak, tapi Dihantui Pelemahan Rupiah

Meski demikian, analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG akan kembali mengalami tekanan pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya saham-saham di sektor pertambangan dan properti memimpin pelemahan hingga akhir sesi perdagangan," kata Lanjar dalam analisis hariannya, Rabu 20 Januari 2021.

IHSG Berpotensi Menguat dan Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Baca jugaAntam Terjerat Kasus Lagi, Diminta Balikin Duit Pelanggan Rp27,2 M

Lanjar menjelaskan bahwa pelemahan itu melanjutkan koreksi yang terjadi dengan saham ANTM, NIKL, dan TINS yang mengalami auto rejections bawah. Saham-saham pertambangan lain pun turun signifikan.

IHSG Dibayangi Pelemahan Meski Kinerja APBN Surplus

Menurutnya, euforia terhadap prospek pertambangan di dalam negeri termasuk tambang nikel, telah membuat harga-harga saham yang berkaitan naik signifikan sejak akhir 2020. 

"Kami perkirakan IHSG memiliki potensi untuk kembali tertekan dengan support-resistance 6.237-6.389," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni AALI, AKRA, ICBP, IMJS, SIDO, SILO, SIMP, dan UNVR.

Sementara itu, secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji, menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance berada pada level 6.275 hingga 6.366.

Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, Stochastic maupun RSI berada di area netral. 

"Pergerakan indeks telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya