IHSG Menghijau, Investor Tunggu Rilis Suku Bunga Acuan BI

Ilustrasi papan saham IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menghijau di level 6.498 pada pembukaan perdagangan Kamis 21 Januari 2021. Posisi itu menguat 68 poin atau 1,06 persen, dibanding penutupan perdagangan Rabu 20 Januari 2021 di level 6.429.

Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG akan kembali memiliki peluang untuk bergerak fluktuatif dan menjenuh pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya indeks pertambangan naik signifikan usai melemah secara bersamaan," kata Lanjar dalam analisis hariannya, Kamis 21 Januari 2021.

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah

Lanjar menjelaskan, rantai produksi mobil Tesla di Indonesia mulai terpetakan. Di mana ANTM dan TINS dikabarkan bakal terlibat sehingga mampu mengalami rebound.

Baca jugaErick Thohir Jelaskan ke DPR, Vaksin COVID-19 Gratis dan Mandiri Beda

The Reasons Why Elon Musk Postpones India Visit

Selain itu, para investor masih akan menanti data indeks keputusan suku bunga Bank Indonesia, dan pandangan Bank Indonesia terhadap pemulihan ekonomi Indonesia pada 2021.

"Sehingga kami perkirakan IHSG berpeluang bergerak kembali berfluktuatif menjenuh di perdagangan hari ini," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni AALI, ADRO, AKRA, ASRI, BNLI, IMAS, SILO, WIKA.

Sementara itu, secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance berada pada level 6.366 hingga 6.463.

Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, maupun RSI, masih menunjukkan sinyal positif.

"Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya