Jokowi Dorong Indonesia Mulai Adaptasikan Ekonomi Hijau

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Jokowi menekankan bahwa dalam jangka waktu panjang ke depannya, Indonesia harus mampu mengembangkan potensi yang dimiliki dalam ranah green product dan green economy atau ekonomi hijau.

Jokowi Inaugurates Gumbasa Dam with Total of IDR 1.25 Trillion

Sebab, sejumlah negara di dunia, seperti negara-negara di kawasan Eropa, saat ini sudah mulai menjadikan green product sebagai salah satu prasyarat agar sebuah produk bisa masuk ke pasar mereka.

"Saya lihat semuanya ke depan green product ini akan berkembang. Low carbon, resource efficent, socially inclusive, ini yang akan berkembang," kata Jokowi dalam telekonferensi, Kamis, 21 Januari 2021.

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Beberkan 3 Nepotisme Jokowi

Baca juga: Jokowi Paparkan Bukti Ekonomi Indonesia Mulai Membaik

"Kita memiliki kesempatan besar masuk ke produk hijau dan ekonomi hijau tersebut. Baik dari sisi produksi, distribusi, dan dari sisi konsumsi, semuanya," ujarnya.

Respons Istana soal Jokowi Disebut-sebut dalam Sidang Sengketa Pemilu di MK

Ke depannya kesadaran masyarakat diyakini Jokowi juga akan semakin berkembang, khususnya dalam memandang lingkungan hidup sebagai salah satu faktor penting dalam kehidupan kesehariannya. Hal itu tentunya juga akan berpengaruh bahkan hingga ke tataran global, termasuk ke ranah ekonomi dan bisnis di lingkungan internasional.

"Semakin tingginya kesadaran masyarakat akan lingkungan hidup ini, maka akan berpengaruh terhadap ekonomi, terhadap bisnis, global, dan tentu saja akan berpengaruh terhadap ekonomi kita," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan bahwa Indonesia dan dunia saat ini telah memasuki zaman digitalisasi, yang juga sudah merambah ke sektor industri dan tentunya perekonomian nasional serta global.

Dengan demikian, dibutuhkan efisiensi di setiap lini kehidupan, baik di tataran pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Tujuannya yakni agar Indonesia bisa ikut bersaing dengan negara lain di zaman digitalisasi saat ini.

"Sehingga semakin efisien, kompetitif, dan bisa bersaing dengan negara-negara lain. Karena tahun 2021 ini adalah momentum bagi kita semua untuk bangkit," kata Jokowi.

"Jika mampu melewati masa krisis ini dengan baik, maka kita akan lebih siap menjawab tantangan-tantangan ke depan, transformasi, dan menjadi sebuah kekuatan ekonomi baru yang makin tangguh dan menjadi negara maju," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya