IHSG Dibuka Merah, Simak Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

Ilustrasi IHSG
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG memerah di level 6.280 pada pembukaan perdagangan Senin 25 Januari 2021. Posisi itu melemah 26 poin atau 0,42 persen, dibanding penutupan perdagangan Jumat 22 Januari 2021 di level 6.307.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar, Intip Rekomendasi Saham Jelang Akhir Pekan

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG masih akan cenderung mengalami tekanan pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya saham-saham di sektor pertambangan dan properti turun signifikan karena investor melakukan aksi ambil untung pasca penguatan signifikan," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Senin 25 Januari 2021.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Selain itu, Lanjar menjelaskan bahwa pelemahan ekuitas global di akhir pekan lalu, telah ikut menyeret optimisme investor usai sikap Joe Biden yang dikatakan tidak akan melunak kepada Tiongkok.

Lanjar memprediksi, perdagangan di awal pekan masih akan diwarnai kekhawatiran dampak pandemi COVID-19 yang cukup besar, hingga valuasi ekuitas yang dianggap overvalue dan membuat investor kembali bersikap hati-hati.

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

"Diperkirakan IHSG masih akan cenderung tertekan di perdagangan hari ini, dengan support resistance 6.230-6.372," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni ACES, BSDE, LSIP, SMRA, SRIL, SSMS.

Sementara secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci support maupun resistance berada pada level 6.195 hingga 6.366.

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.

"Terlihat pola bearish doji star candle, yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya