- vivanews/Andry Daud
VIVA – Bank Mandiri bersama Mandiri Sekuritas dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), akan menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2021 secara virtual pada tanggal 1-5 Februari 2021. Investasi di sejumlah sektor ekonomi diandalkan pulihkan ekonomi Indonesia.
Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro, berharap bahwa MIF 2021 ini bisa ikut berkontribusi dalam upaya Pemerintah. Khususnya dalam mengakselerasi sektor investasi demi membantu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
"Terutama dari sektor penanaman modal asing secara langsung ke Indonesia, agar dapat mendorong pemulihan ekonomi serta menjaga pertumbuhan yang lebih berkelanjutan," kata Andry dalam telekonferensi, Senin 25 Januari 2021.
Baca juga: Tol Balikpapan-Samarinda Beroperasi Penuh Pertengahan Tahun Ini
Andry menjelaskan, berdasarkan data hasil riset Bank Mandiri, diprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 akan mencapai 4,4 persen. Proyeksi tersebut lebih baik dibandingkan tahun 2020, karena ikut didorong oleh pertumbuhan konsumsi dan investasi swasta yang diperkirakan akan tumbuh positif di tahun ini.
Apalagi, lanjut Andry, hal itu masih ditambah dengan adanya sejumlah sektor ekonomi yang cukup potensial untuk tetap bergeliat di masa pandemi COVID-19. Khususnya dalam hal menarik minat investasi dari para pihak swasta baik lokal maupun asing.
Di antaranya sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, komunikasi atau ICT, dan beberapa industri manufaktur yang terdampak positif dari perjanjian perdagangan.
"Seperti misalnya (industri) otomotif dan elektronik," ujarnya.
Diketahui, rangkaian kegiatan MIF 2021 akan memberikan wawasan dan informasi yang komprehensif, guna membantu para investor dalam menyusun strategi investasi yang berkelanjutan di Indonesia.
Rangkaian MIF 2021 yang akan dimulai pada 1 Februari 2021 mendatang, akan diawali dengan agenda site visit ke tech companies dan bank untuk melihat perkembangan segmen UMKM.
MIF 2021 akan ditutup dengan corporate days pada 4-5 Februari 2021, yang akan mempertemukan investor saham (Equity investors) Mandiri Sekuritas dengan para emiten. Diharapkan, acara ini akan mendorong kepercayaan diri bagi para investor asing dan domestik, terutama dalam hal meningkatkan porsi investasi mereka di bursa saham Indonesia.
Dia memastikan bahwa perhelatan bertajuk 'Reform After the Storm' itu telah menggaet sekitar 14 ribu lebih peserta.
