Bursa Ditutup Melemah, Kaesang Pangarep: IHSG Utang 4 Kali Naik

IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Setelah dibuka memerah pagi tadi di level 6.250 akibat melemah 7 poin atau 0,12 persen dibanding perdagangan sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup terpuruk makin dalam di level 6.140 pada perdagangan hari ini, Selasa 26 Januari 2021.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Hal itu pun tak pelak memicu komentar jenaka dari putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Dia diketahui pula kerap berkomentar atau bahkan memberikan rekomendasi perihal saham-saham yang diperdagangkan di bursa saham RI.

Baca jugaPapua dan Papua Barat Bakal Dapat Perpanjangan Dana Otsus Rp234,6 T

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Dalam cuitannya di akun @kaesangp, kali ini Kaesang menekankan bahwa setelah melemah selama empat hari berturut-turut, IHSG memiliki utang untuk menguat sebanyak empat kali pula.

"4 hari udah turun terus, berarti IHSG utang 4x naik #Yudhamology," cuit Kaesang, Selasa 26 Januari 2021.

IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Menguat Ditopang Fundamental Ekonomi RI

Sontak, cuitan Kaesang itu pun direspons oleh banyak netizen dengan komentar mengamini pelemahan IHSG yang terjadi selama empat hari berturut-turut ini. Salah satunya yakni dari akun @enypiskitasari, yang mengaku tak berani membuka portofolio saham-saham pilihannya dalam waktu sepekan terakhir.

"Udah seminggu gak berani buka portofolio, takut imanku gak kuat melihat lengsernya porto, untung aku tujuan investasi jangka panjang, anggep gak ada apa-apa," cuitnya di kolom komentar.

Hal serupa pun diutarakan oleh akun @sabilafelix, yang turut berkomentar di cuitan Kaesang tersebut. Dia mengaku ikut pusing demi melihat IHSG yang sudah melemah dalam empat hari terakhir ini.

"Waktu awal ihsg 2 kali merah porto masih aman eh udah 4 kali udah bukan pusing lagi," ujarnya.

Diketahui, laju IHSG hari Ini, Selasa 26 Januari 2021, cenderung bergerak di zona merah sejak awal perdagangan. Hingga akhirnya IHSG pun ditutup di zona merah pada level 6.140 pukul 15.15 WIB.

IHSG terpantau ditutup anjlok cukup signifikan sebesar 118,4 poin atau 1,89 persen, meskipun sempat berada di posisi tertinggi pada level 6.269 dan titik terendahnya di level 6.123. Usai ditutup, IHSG mencatat bahwa ada 94 saham naik dan 395 saham turun.

Selain itu, terdapat 138 saham yang nilainya tidak berubah dan 94 saham lain yang terpantau tidak ada perdagangan. Pada penutupan hari ini, semua sektor berada di zona merah dengan penurunan terbesar diduduki oleh sektor properti sebesar 11,1 poin atau 2,90 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya