Erick Thohir Tugasi CEO Muda BUMN Genjot UMKM di 4 Provinsi

Gedung Kementerian BUMN. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA/Andry Daud

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, telah merancang sebuah program untuk memperkuat peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di level provinsi. Program itu diberi nama Chief Executive Officer (CEO) Muda BUMN.

Kata PSSI Usai Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

"Pak Erick (Thohir) sudah bikin program bersama kita dan sudah kita rancang, ada namanya (program) CEO Muda BUMN," kata Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, dalam telekonferensi, Rabu, 27 Januari 2021.

Arya menjelaskan, CEO Muda BUMN ini nantinya akan ditempatkan di tingkat provinsi, di mana dia akan mengelola Rumah BUMN yang ada di provinsi tersebut khususnya di tataran kabupatennya.

BRI Cetak Laba Rp 15,98 Triliun di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 1.308 Triliun

"Mereka levelnya itu vice president di BUMN," ujarnya.

Dia berharap, nantinya para CEO Muda BUMN ini akan mampu menggerakkan fungsi dan kinerja sesungguhnya dari Rumah BUMN di tiap provinsi tersebut. Khususnya dalam menggenjot upaya pengembangan UMKM di wilayahnya masing-masing.

Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2027

Sebab, Arya mengakui bahwa selama ini menurut pengamatan Kementerian BUMN, fungsi dan kinerja dari para Rumah BUMN di tiap provinsi atau kabupaten/kota ini tidak berjalan.

"Karena dia (Rumah BUMN) hanya dikelola oleh orang bergaji UMP, gimana mau serius?" kata Arya.

Karenanya, pada bulan Februari 2021 mendatang Kementerian BUMN akan mengutus empat orang CEO Muda BUMN ke beberapa provinsi. Dengan didampingi oleh empat orang Chief Financial Officer (CFO) yang akan membantu kinerja mereka dalam pengembangan UMKM di wilayah kerjanya.

"Dengan level vice president dan gaji yang cukup bagus, mereka (CEO Muda BUMN) akan mengelola empat provinsi dengan didampingi oleh empat orang CFO. Mereka akan membantu dan membina semua Rumah BUMN, dan akan membina semua UMKM binaan BUMN di provinsi tersebut," kata Arya.

"Kita di Kementerian BUMN yakin bahwa hal itu akan menjadi sebuah kekuatan besar. Pokoknya apa yang telah dikerjakan (di Kementerian BUMN) sebelumnya, itu akan kami benahi," ujarnya.

Diketahui, Rumah BUMN merupakan program penguatan dari Rumah Kreatif BUMN, yang bertujuan membina Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tujuan utama dari Rumah Kreatif BUMN tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM, sehingga dapat terwujud UMKM yang berkualitas.

Saat ini, terdapat lima fungsi baru dari Rumah BUMN yang memiliki semangat kolaborasi, yakni pengembangan UMKM, Satuan Tugas Tanggap Bencana, Penyaluran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Pengelolaan coworking space dan kedai kopi, serta pusat kegiatan milenial BUMN. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya