Rupiah Hari Ini Berpotensi Tertekan Akibat Pemulihan Ekonomi AS

Uang kertas rupiah dan dolar AS
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat memiliki potensi untuk mengalami tekanan pada perdagangan hari ini. Kondisi ini terjadi seiring adanya indikasi pemulihan ekonomi di Negeri Paman Sam.

Palestina Kecam Veto AS yang Menghalangi Upaya Keanggotaan Penuh PBB

Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada di level Rp14.036 per Kamis 4 Februari 2021. Posisi itu melemah 19 poin, dari sebelumnya yang berada di level Rp14.017 pada perdagangan kemarin.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa dolar AS terlihat menguat akibat positifnya data perekonomian mereka. ADP Non-farm dan ISM Services PMI yang dirilis semalam, dinilai ikut mendukung penguatan dolar AS tersebut.

Rupiah Amblas ke Rp 16.200 per dolar AS, Gubernur BI Lakukan Intervensi

"Indikasi pemulihan ekonomi ini membuat dolar AS menguat," kata Ariston saat dihubungi VIVA, Kamis 4 Februari 2021.

Selain itu, yield obligasi pemerintah AS juga terlihat menguat pada posisi 1,14 persen, di mana sebelumnya berada di kisaran 1,08 persen.

AS Ngaku Sudah Tahu Israel Akan Serang Iran, Tapi Tidak Setuju

Hal itu seiring pengesahan proposal stimulus AS senilai US$1,9 triliun oleh pihak parlemen, yang bisa mempercepat perilisan stimulus dan mendukung pemulihan ekonomi serta mendukung penguatan dolar AS.

"Rupiah berpotensi tertekan terhadap dolar AS karena sentimen tersebut, dengan potensi di kisaran 13.980-14.050. Di sisi lain, minat pasar yang masih tinggi terhadap aset berisiko, bisa menahan pelemahan rupiah," ujarnya.

Sementara itu, perdagangan di pasar spot hingga pukul 10.15 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp14.022 per dolar AS. Posisi itu melemah 17 poin atau 0,13 persen, dari level penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp14.005 per dolar AS.

Baca juga: DPR Minta BPN Sosialisasi Masif soal Sertifikat Tanah Elektronik

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya