Ridwan Kamil: Ekonomi Jawa Barat Lebih Baik dari Banten, Jateng, Jatim

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Gubernur Ridwan Kamil mengklaim bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Barat hingga awal 2021 terus menunjukkan pertumbuhan positif di tengah pandemi COVID-19. Bahkan, dia meyakini pertumbuhannya mengungguli Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Menguat Ditopang Fundamental Ekonomi RI

"Pemulihan ekonomi Jawa Barat membaik, pertumbuhan ekonomi per akhir tahun lebih baik dari Banten, Jateng, Jatim," katanya di Bandung pada Selasa, 9 Februari 2021.

Komoditas ekspor dinilai menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi Jawa Barat secara signifikan dalam upaya pemulihan selama pandemi. Bahkan, pertumbuhan itu ditindaklanjuti dengan membuat komite khusus di daerah untuk menangani pertumbuhan ekonomi.

Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat

Baca: Ridwan Kamil Izinkan Lockdown Desa atau Kelurahan Zona COVID-19

Dia bahkan mengklaim, kecepatan proses pemulihan perekonomian Jawa Barat melebih persentase nasional. Dia berharap kegiatan niaga di provinsi itu terus membaik setelah pemerintah membentuk komite pemulihan ekonomi di 13 kota/kabupaten.

Apindo Sebut Keputusan MK Beri Kepastian Investasi dan Ekonomi

Beberapa waktu lalu Ridwan Kamil memaparkan, tingkat ekspor di Jawa Barat masih tinggi kendati dalam situasi pandemi COVID-19. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), secara kumulatif, nilai ekspor pada Januari-November 2020 mencapai USD23,92 miliar.

“Kami menjadi provinsi juara, tumbuh sekitar 16 persen ekspor kami, disusul provinsi Jatim dan Kepulauan Riau. Alhamdulillah, masih juara,” katanya.

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat kurang lebih Rp120 triliun dari beberapa perusahaan yang berinvestasi di Jawa Barat, terutama di wilayah Metropolitan Rebana.

“Kami disukai investor karena infrastrukturnya baik dan masyarakat yang produktivitasnya tinggi; ada skornya kami ini tertinggi di Indonesia, kalau di ASEAN (negara-negara Asia Tenggara) bisa setara dengan Vietnam,” terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya