Update Harga 11 Januari 2021: Emas Global Melorot, Antam Stagnan

Ilustrasi Emas Antam
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Harga emas internasional turun pada pembukaan perdagangan pagi ini. Merespons rendahnya data inflasi Amerika Serikat yang mengikis daya tarik emas di mata investor, meski dolar AS lemah dan imbal hasil obligasi AS Rendah.

Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah

Dilansir dari CNBC, Kamis 11 Februari 2021, harga emas di pasar spot internasional turun 0,1 ppersen menjadi US$1,839,6 per ons. Di perdagangan sebelumnya, harga emas mencapai level tertingginya selama satu pekan.

Baca juga: IHSG Diproyeksi Lanjutkan Penguatan, Intip Saham Rekomendasi Hari Ini

Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Membuat Tiktok Terancam Diblokir

Sementara itu logam kuning AS juga mengalami penurunan harga. Emas Berjangka AS tergelincir 0,1 persen manjadi US$1.841,5 per ons.

Emas domestik

Menhan AS Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih

Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp945 ribu per gram. Harga tidak berubah dibandingkan harga kemarin.

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp825 ribu per gram. Harga itu juga tidak berubah.

Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,5 juta, 10 gram Rp8,94 juta, 25 gram Rp22,23 juta, dan 50 gram Rp44,395 juta.

Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp88,712 juta, 250 gram Rp221,51 juta, dan emas 500 gram Rp442,82 juta.

Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp524 ribu dan 1.000 gram senilai Rp885,6 juta. Antam mencatat ukuran 1, 2, 25 dan 500 gram tidak tersedia di butik logam mulia hari ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya