Rupiah Menguat di Bawah Rp14.000 Per Dolar AS, Terdorong Hal Ini

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali menguat cukup signifikan pada perdagangan Senin, 15 Februari 2021. Rupiah mampu bergerak di kisaran Rp13.950 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah hari ini di level Rp13.946 per dolar AS. Menguat dari level Rp14.011 pada 11 Februari 2021.

Sementara itu, di pasar spot hingga pukul 10.00 WIB, rupiah telah ditransaksikan pada level Rp13.945 per dolar AS. Menguat 0,20 persen dari level penutupan perdagangan pekan lalu Rp13.972.

Baca juga: Sudah 8 Stasiun Kereta yang Layani Pemeriksaan GeNose

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menjelaskan, banyak sentimen positif yang memengaruhi pelaku pasar keuangan dan investor pada awal pekan ini.

Dia mengatakan, penguatan rupiah hari ini lebih disebabkan oleh ekspektasi positif pelaku pasar terhadap realisasi tambahan stimulus ekonomi yang akan digelontorkan oleh Pemerintah AS.

Di sisi lain, dia melanjutkan, penyebaran wabah COVID-19 yang terus melambat. Tergambar dari semakin turunnya laju pertumbuhan kasus harian pasien yang terpapar virus itu di dunia.

"Kedua sentimen di atas telah mendorong peningkatan minat pasar terhadap aset berisiko pagi ini. Indeks saham Asia bergerak positif," kata dia kepada VIVA hari ini.

Analis Perkirakan BI Bakal Intervensi Besar-besaran Imbas Rupiah Ambruk ke Rp 16.128 per Dolar AS

Meski begitu, dia menilai adanya geliat pasar yang saat ini tengah mewaspadai kenaikan tingkat imbal hasil atau yield obligasi Pemerintah AS tenor 10 tahun. Tercatat, imbal hasilnya mencetak rekor tahun ini di level 1,21 persen.

"Kenaikan yield ini bisa mendorong penguatan dolar AS," tegasnya.

Rupiah Melemah Tertekan Konflik Iran Vs Israel, Begini Respons BI

Dengan faktor positif dan negatif yang memengaruhi sentimen pelaku pasar keuangan sepanjang hari ini tersebut, Ariston memperkirakan potensi pergerakan rupiah hari ini di level Rp13.950-14.030.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga

Stafsus Bantah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS, Ini Penjelasannya

Stafsus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga membantah informasi yang menyebut bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir telah meminta BUMN untuk memborong dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024