Menteri Erick Ingatkan Sudah Divaksin Bukan Berarti Kebal COVID-19

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memastikan bahwa Pemerintah telah berusaha secara maksimal dalam hal penanganan COVID-19. Bahkan, Pemerintah terus bekerja hampir 24 jam.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Erick pun optimistis, program vaksinasi yang saat ini tengah digadang-gadang pemerintah bisa menjadi 'game changer' dalam penanganan COVID-19 di Tanah Air. Sehingga bisa mendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Tapi yang harus diingat bukan berarti karena divaksin, protokol kesehatan dilupakan. Karena harus diingat juga bahwa kondisi dari vaksin ini sendiri kan setiap tahun berulang, jadi bukan berarti divaksin kita kebal," kata Erick di acara HUT ke-13 tvOne, Senin 15 Februari 2021.

Erick Imbau BUMN Beli Dolar AS Besar-besaran, Menko Perekonomian hingga Wamenkeu Bilang Gini 

Baca juga: Hary Tanoe Bikin Hollywood-nya Indonesia di KEK Lido, Intip Isinya

Karenanya, Erick kembali menegaskan bahwa selain menggenjot program vaksinasi, Pemerintah juga tak akan lelah untuk terus mengingatkan masyarakat agar disiplin dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan.

Timnas Indonesia U-23 Pasti Raih Hasil Bagus, Main 9 Orang Saja Bisa Repotkan Qatar

"Jadi protokol kesehatan dan vaksin adalah sesuatu yang harus kita lakukan dalam jangka waktu yang cukup panjang," ujarnya.

Erick menjelaskan, WHO sendiri telah mengeluarkan prediksi bahwa ada sekitar 70 persen negara-negara di dunia baru akan selesai melakukan program vaksinasi dalam kurun waktu 3,5 tahun.

Karena itu, menurutnya saat ini Indonesia telah menjadi salah satu negara yang cukup awal dalam melakukan program vaksinasi COVID-19 bagi masyarakatnya.

"Indonesia Alhamdulillah kita sudah lebih awal. kita harapkan dalam waktu setahun kita sudah mendapatkan target yang kita inginkan. Di negara Asia Tenggara tidak banyak yang melakukan itu," kata Erick.

Mudah-mudahan, lanjut Erick, dengan langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pemerintah, khususnya para Pemerintah daerah sebagai ujung tombak. Maka upaya mencegah penularan melalui PPKM mikro dan program vaksinasi COVID-19 bisa berjalan lancar.

"Supaya vaksinasi dan skala mikro PPKM ini bisa berjalan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya