- Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
VIVA – Presiden Jokowi berbicara soal membangun ketahanan pangan melalui proyek lumbung pangan atau food estate. Menurut Jokowi, proyek penciptaan pangan lewat hamparan lahan itu sudah diproyeksikan di provinsi Kalimantan Tengah, Sumatera Utara dan kini di Nusa Tenggara Timur.
"Ini akan bisa kita membangun sebuah ketahanan pangan yang baik untuk negara kita," kata Jokowi saat meninjau lahan food estate di Kabupaten Sumba Tengah, NTT, Selasa 23 Februari 2021.
Jokowi berharap, proyek lumbung pangan ini bisa diikuti daerah lain. Proyek yang diketahui baru terlaksana di periode kedua pemerintahan Jokowi, tentunya perlu lebih dulu agar daerah tersebut memiliki kesiapan.
"Nanti akan kita fotokopi untuk juga di provinsi-provinsi yang lain," ujarnya.
Kepala Negara menyatakan bahwa untuk tahap pertama food estate di NTT seluas 5 ribu hektare. Akan ada jagung dan padi ditanam.
Selain itu, ia juga berbicara, tingkat kemiskinan provinsi yang dipimpin Viktor Laiskodat itu masih sebesar 34 persen. Pada saat peninjauan Viktor pun ikut mendampingi.
"Kita harus ngomong apa adanya pak Bupati pak Gubernur, data yang saya miliki 34 persen kemiskinan ada di sini, dan panen yang ada di Sumba Tengah ini masih setahun baru sekali, yaitu padi. Dan kita ingin mengelola agar 1 tahun bisa 2 kali panen padi dan sekali panen jagung atau kedelai," kata Jokowi.
Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby
Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Istana Presiden, Yusuf Permana menegaskan tidak ada jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kunjungan kerja ke Surabaya.
