IHSG Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Ilustrasi IHSG melesat.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat di level 6.284 pada pembukaan perdagangan Rabu, 24 Februari 2021. Posisi itu naik 11 poin atau 0,19 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa 23 Februari 2021 di level 6.272.

IHSG Dibuka Menguat tapi Minim Sentimen, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG masih memiliki potensi untuk terkonsolidasi pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya saham-saham di sektor infrastruktur, aneka industri, dan pertanian naik sedangkan indeks pertambangan dan properti turun lebih dari satu persen," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Rabu 24 Februari 2021.

IHSG Sesi I Memerah, Pelaku Pasar Khawatir Eskalasi Konflik Iran-Israel

Baca juga: Promo Superindo 24 Februari 2021: Diskon 40 Persen Terakhir Hari Ini

Lanjar menjelaskan, pergerakan IHSG sejak kemarin bergerak cenderung berfluktuasi sejak awal sesi perdagangan, di tengah bervariasinya pergerakan saham global.

Dibuka Menguat, IHSG Diprediksi Balik Melemah Hari Ini

Secara global, salah satu kekhawatiran investor adalah bahwa tolok ukur yang luas terhadap inflasi pada prospek pertumbuhan ekonomi global yang didorong oleh vaksin dan stimulus Amerika Serikat. Hal itu membuat bank sentral pada akhirnya mulai mempertimbangkan kembali program darurat yang telah mendukung pasar global saat ini.

"Sehingga IHSG masih berpotensi terkonsolidasi dengan support resistance 6.237-6.314," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni ASII, BRPT, INDF, JPFA, JSMR, SSMS, WSKT.

Sementara secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance berada pada level 6.179 hingga 6.351.

Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, dan RSI, masih menunjukkan sinyal positif.

"Pergerakan IHSG telah menguji garis MA 9, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya