UMKM Berorientasi Ekspor Bakal Dibantu LPEI Masuk Alibaba Cs

Produk UMKM Sumatera Utara. (foto ilustrasi)
Sumber :
  • Tangkapan layar Blibli.

VIVA – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank, berkomitmen mendukung pemulihan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar dapat menembus pasar global. LPEI mengaku akan sekaligus memfasilitasi produk UMKM dapat dipromosikan di global marketplace seperti Alibaba.

Ada Konflik di Timur Tengah, Bos BI Pede Ekonomi RI Tetap Kuat

Kepala Divisi Advisory Services Indonesia Eximbank, Gerald Setiawan Grisanto, menjelaskan bahwa LPEI berupaya mendorong agar semua pihak bersinergi supaya proses pemulihan sektor UMKM berorientasi ekspor dapat bangkit lebih cepat.

"Kami akan fokus memberikan dukungan bantuan pada UMKM terdampak COVID-19, terutama bagi UMKM yang berorientasi ekspor," kata Gerald dalam keterangan tertulisnya, Kamis 25 Februari 2021.

Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul Vehicle Declaration dalam Sistem CEISA 4.0

Baca juga: Bank Sentral se-Dunia Bakal Keluarkan Uang Digital Bersama

Gerald menambahkan, LPEI memiliki peran yang lebih luas dibandingkan perbankan biasa, karena mampu memberikan pembiayaan, penjaminan, juga jasa konsultasi yang dapat dilakukan secara beriringan.

Kemenkeu Monitor Dampak Konflik Israel-Iran ke Ekspor RI

"Peran tersebut diberikan kepada LPEI agar mampu mendorong pertumbuhan ekspor," ujarnya.

Karenanya, lanjut Gerald, untuk UMKM yang telah melakukan ekspor, maka mereka akan dimungkinkan untuk bisa mendapatkan pembiayaan komersial dari LPEI.

Sementara bagi UMKM yang belum ekspor tapi sudah berorientasi ekspor, LPEI telah bersinergi dengan Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai untuk membantu mereka melalui berbagai program.

’"Salah satunya adalah program CPNE (Coaching Program for New Exporters), sehingga diharapkan para UMKM dapat melakukan ekspor, mampu mengelola bisnis lebih baik, dan memperkuat relasi," ujar Gerald.

Dia mengatakan, usaha yang di support dalam rangka ekspor yakni seperti UMKM yang menjadi supplier kepada eksportir. Jika UMKM belum melakukan ekspor, maka mereka dapat mengikuti program jasa konsultasi dengan biaya yang sangat ringan.

"Tahun ini, UMKM di daerah Solo, Bali, Medan, akan mendapatkan pelatihan dari LPEI," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya