Tanggapi Istilah 4L, Luhut: Tugas dari Presiden Saya Laksanakan

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • Dok. Kemenko Marves

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menanggapi istilah yang disematkan kepada dirinya, yaitu 4L atau Luhut Lagi Luhut Lagi. 

Luhut Sebut Apple Juga Sangat Tertarik Investasi di IKN

Tanggapan itu dia sampaikan usai ditanya oleh Founder and Chairman CT Corp Chairul Tanjung dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2021. Chairul menyinggung soal istilah 4L.

"Mohon maaf ada pertanyaan sensitif. Pak Luhut pasti sudah dengar empat L. Luhut lagi Luhut Lagi. Mohon dijelaskan ke masyarakat kenapa sebutan itu ada," tanya Chairul Tanjung.

Luhut Sebut Apple Bakal Investasi Besar: Tim Cook Baru Sadar RI Potensial

Merespons pertanyaan tersebut, lantas Luhut menjawab. Menurutnya, istilah itu disematkan masyarakat kepada dirinya karena dia tipe menteri yang banyak kerja sesuai arahan Presiden Jokowi.

"Tidak lah. Tidak benar juga 4L itu. Namun, ada anggapan itu hanya mungkin karena kerja banyak. Namun, yang penting adalah tugas pokok saya dari Presiden itu dilaksanakan,” kata Luhut, Kamis, 25 Februari 2021.

Bahlil Bocorkan Isi Pembicaraan Jokowi dan Tony Blair: Energi Baru hingga IKN

Baca juga: Banjir di Pantura Semarang Meninggi, Jalanan Macet Panjang

Lebih lanjut, Luhut menjelaskan, semua yang dikerjakannya saat ini pada dasarnya masih berkaitan dengan kementerian-kementerian yang berada di bawah koordinasinya.

Antara lain, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Selain itu, juga termasuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan juga soal Investasi. Dia menekankan ingin semuanya terintegrasi dan holistik.

“Jadi misalnya, dalam hal pembangunan pasti ke PUPR, kan. Pembangunan jalan tol misalnya, ada hal yang memang di bawah saya. Jadi memang karena saya kerja banyak,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya