Erick Thohir Rancang Sanur Jadi KEK Wisata Kesehatan

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan saat ini pemerintah sedang membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) di wilayah Sanur, Bali. KEK ini akan diperuntukkan bagi industri pariwisata dan bidang kesehatan atau juga disebut health tourism (wisata kesehatan).

Timnas Indonesia U-23 Dirugikan Wasit, PSSI Layangkan Surat Protes ke AFC

"Kami melihat potensi yang melimpah di Sanur. Karena di masa depan kita akan memperbarui tujuan wisata bertema kebugaran dan kesehatan," kata Erick dalam telekonferensi, Rabu 3 Maret 2021.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah Meroket hingga Rp140 Ribu per Kg

Ramalan Zodiak Senin 15 April 2024, Leo Bertemu Cinta Masa Lalu

Guna merealisasikan hal tersebut, Erick mengaku pemerintah telah menyiapkan lebih dari 40 hektare lahan untuk pembangunan KEK Sanur itu. Nantinya, lahan itu bisa dimanfaatkan oleh para investor untuk membangun industri wisata bertema kesehatan.

"Potensi ini masih ditambah dengan adanya Omnibus Law yang baru disahkan, dan 41 hektare lahan yang siap untuk awal yang baru," ujar Erick.

Resmi, Timnas Indonesia U-23 Dapat Kabar Baik dari Erick Thohir soal Nathan Tjoe-A-on

Di satu sisi, Erick pun berharap para pelaku usaha lokal di Bali juga akan ikut serta dalam menanamkan modalnya di pembangunan KEK Sanur tersebut. Pengembangan di kawasan Sanur itu dipastikan akan berjalan dengan optimal melalui sinergi antara pemerintah, BUMN, serta pihak swasta baik lokal maupun internasional.

"Kami sangat senang dengan potensi sinergi antara pemerintah, BUMN, serta investor lokal dan global. Jadi ini akan membuka peluang investasi baru di dalam industri kesehatan, dan menjadikan Sanur sebagai kawasan ekonomi khusus untuk wisata kesehatan," ujarnya.

Ilustrasi Patologi, dokter bedah

Kemenkes Ungkap Calon Dokter Spesialis Alami Depresi hingga Mau Bunuh Diri

Kemenkes klaim bahwa ada ribuan calon dokter spesialis yang mengalami gejala depresi sampai mau bunuh diri. Terbanyak dari calon dokter spesialis kesehatan anak.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024