Erick Thohir Rancang Sanur Jadi KEK Wisata Kesehatan

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan saat ini pemerintah sedang membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) di wilayah Sanur, Bali. KEK ini akan diperuntukkan bagi industri pariwisata dan bidang kesehatan atau juga disebut health tourism (wisata kesehatan).

7 Manfaat Luar Biasa Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Kulit

"Kami melihat potensi yang melimpah di Sanur. Karena di masa depan kita akan memperbarui tujuan wisata bertema kebugaran dan kesehatan," kata Erick dalam telekonferensi, Rabu 3 Maret 2021.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah Meroket hingga Rp140 Ribu per Kg

Kemenag Bekali Pelatihan Guru dan Pengawasan RA untuk Cegah Stunting Melalui PAUD HI

Guna merealisasikan hal tersebut, Erick mengaku pemerintah telah menyiapkan lebih dari 40 hektare lahan untuk pembangunan KEK Sanur itu. Nantinya, lahan itu bisa dimanfaatkan oleh para investor untuk membangun industri wisata bertema kesehatan.

"Potensi ini masih ditambah dengan adanya Omnibus Law yang baru disahkan, dan 41 hektare lahan yang siap untuk awal yang baru," ujar Erick.

Kata PSSI Usai Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

Di satu sisi, Erick pun berharap para pelaku usaha lokal di Bali juga akan ikut serta dalam menanamkan modalnya di pembangunan KEK Sanur tersebut. Pengembangan di kawasan Sanur itu dipastikan akan berjalan dengan optimal melalui sinergi antara pemerintah, BUMN, serta pihak swasta baik lokal maupun internasional.

"Kami sangat senang dengan potensi sinergi antara pemerintah, BUMN, serta investor lokal dan global. Jadi ini akan membuka peluang investasi baru di dalam industri kesehatan, dan menjadikan Sanur sebagai kawasan ekonomi khusus untuk wisata kesehatan," ujarnya.

Cek hipertensi atau darah tinggi.

5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis yang umum di mana tekanan darah dalam arteri meningkat. Untuk mengurangi masalah ini, salah satunya makanan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024