Ditemui Anindya Bakrie, Ketua Kadin DIY Sampaikan Aspirasi Daerah

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, bertemu dengan Ketua terpilih Kadin Daerah Istimewa Yogyakarta, GKR Mangkubumi, di Yogyakarta pada Kamis, 4 Maret 2021.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, bertemu dengan Ketua terpilih Kadin Daerah Istimewa Yogyakarta, GKR Mangkubumi, di Yogyakarta pada Kamis, 4 Maret 2021. Dalam pertemuan ini, Anindya Bakrie mendapatkan dukungan untuk maju sebagai ketua umum Kadin Indonesia.

Indonesian Economy Has Strength to Face Middle East Crisis

Mangkubumi mengatakan dukungan pribadinya kepada Anindya Bakrie untuk maju sebagai ketua umum Kadin Indonesia dan berharap agar organisasi itu bisa lebih maju.

"Kalau saya pribadi mendukung banget [Anindya Bakrie maju sebagai ketua umum Kadin Indonesia]. Tentunya kami mengenal Mas Anin sudah lama. Beliau di organisasi Kadin Indonesia juga sudah lama," katanya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Ya, tentunya kami mengapresiasi untuk Mas Anin bisa hadir ke sini. Tentunya kita menginginkan Kadin Indonesia juga semakin baik," ujar putri pertama Sultan Hamengku Buwono X itu.

Menurutnya, Kadin di daerah butuh untuk dipandu dan didampingi agar bisa lebih berkembang. Dia pun berharap agar pengusaha di daerah bisa lebih baik dengan makin baiknya Kadin Indonesia.

Anindya Bakrie: Ekonomi RI Kuat Hadapi Krisis Timur Tengah

Dalam situasi pandemi COVID-19 seperti sekarang, kata Mangkubumi, pengusaha dan pelaku UMKM dalam posisi yang tidak menguntungkan. Tetapi sekarang merupakan kesempatan bagi pengusaha dan UMKM bekerja sama dan maju bersama.

"Kalau di DIY yang menjadi prioritas ke depan adalah vokasi dan pendampingan UMKM. Karena yang terpuruk pertama pasti UMKM. Kita mencoba mendorong agar roda ekonomi mereka sekecil apa pun bisa mulai tumbuh kembali," katanya.

"Program nasional dan program dari Kadin Indonesia kita butuhkan support-nya. Kalau pemerintah itu pendanaannya dan pemberi modal. Kalau Kadin, ya, pemasarannya, agar produk kita tak lagi secara nasional tapi juga bisa go international.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya