IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

Ilustrasi papan saham IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG memerah di level 6.246 pada pembukaan perdagangan Jumat 5 Maret 2021. Posisi itu melemah 44 poin atau 0,71 persen, dibanding penutupan perdagangan Kamis 4 Maret 2021 di level 6.290.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar, Intip Rekomendasi Saham Jelang Akhir Pekan

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan pada perdagangan di akhir pekan ini.

"Setelah sebelumnya saham-saham di sektor pertambangan dan keuangan menjadi penekan pelemahan IHSG," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Jumat 5 Maret 2021.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Lanjar menjelaskan, pelemahan ekuitas global dengan komoditas logam telah menjadi salah satu faktor utama dari pelemahan tersebut.

Investor terpantau berhati-hati akan dampak dari volatilitas obligasi yang menyita perhatian mereka untuk beralih, di saat spekulasi ekuitas yang telah bubble pasca pemulihan harga tercepat dari krisis kesehatan tahun lalu.

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

"Sehingga IHSG berpotensi bergerak kembali tertekan menguji support rata-rata 20 hari pada support resistance 6.248-6.321," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni AALI, ACES, ADRO, ANTM, ERAA, INCO.

Sementara secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance minimum berada pada level 6.256 hingga 6.368.

Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI berada di area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya