Cadangan Devisa Indonesia Februari 2021 Naik Jadi US$138,8 Miliar

Cadangan Devisa Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Bank Indonesia mengumumkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2021 sebesar US$138,8 miliar. Angka ini meningkat dari posisi pada akhir Januari 2021 sebesar US$138 miliar.

Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul Vehicle Declaration dalam Sistem CEISA 4.0

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,5 bulan impor atau 10,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Jokowi Klaim Impor Jagung Turun dari 3,5 Juta Ton Jadi 450 Ribu Ton

"Peningkatan posisi cadangan devisa pada Februari 2021 terutama dipengaruhi oleh penarikan pinjaman pemerintah dan penerimaan pajak," tutur dia melalui keterangan tertulis, Jumat, 5 Maret 2021.

Baca juga: Luhut Minta 6 Infrastruktur di Yogyakarta Rampung Dibangun 2024

RI Sudah Impor 567,22 Ribu Ton Beras Maret 2024, Naik 921,51 Persen

Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.

Sebelumnya, pada akhir Januari 2021 BI mencatat cadev Indonesia sebesar US$138 miliar. Angka itu meningkat dari posisi akhir Desember 2020 sebesar US$135,9 miliar.

Ia menjelaskan, peningkatan posisi cadangan devisa pada Januari 2021 terutama dipengaruhi oleh penerbitan global bonds pemerintah dan penerimaan pajak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya