Sepakat dengan Jokowi, Kadin Dukung Gerakan Cinta Produk Dalam Negeri

Acara Silaturahim dan Ramah Tamah Anindya Bakrie KADIN
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung arahan Presiden Joko Widodo untuk mencintai produk dalam negeri dan membenci produk-produk luar negeri.

Moeldoko: Otonomi Daerah Harus Lanjutkan Pembangunan Visi Jokowi

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah, Anindya Bakrie, mengungkapkan bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai produk dalam negeri.

"Itu bagus sekali lah karena bagaimana juga bangsa yang mencimtai produk sendiri adalah bangsa yang dapat mengembangkan domestic consumtion yang besar," kata dia di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat, 5 Maret 2021.

Bakal Hijrah ke IKN, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Pakai Mobil Dinas Listrik?

Baca juga: Dukung Anindya Bakrie Pimpin Kadin, Ganjar Pranowo Titip UMKM

Tapi, Kandidat Ketum Kadin ini menekankan, hanya mencintai produk dalam negeri tidaklah cukup untuk menggerakan perekonomian masyarakat. Melainkan harus ada penguatan produksi.

Jokowi Bakal Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk dalam RAPBN 2025

"Tapi bukan hanya konsumsi domestiknya tapi juga branding produk kita ini bisa kita tingkatkan secara internasional," tegas dia.

Anin mencontohkan, salah satu produk potensian Indonesia yang bisa diperkuat adalah makanan dan minuman. Ini bisa bersaing ditingkat global dengan cara pemasaran dan pengemasan yang baik.

"Sebetulnya berpotensi bukan hanya besar tapi juga branding sendiri ada hak patennya lah, sehingga dengan proses bisnis yang baik, packaging lebih bagus, pemasaran lebih baik, kita bisa ekspor," tuturnya.

Namun, dia menekankan, mencintai produk dalam negeri dan benci produk luar negeri bukan berarti Indonesia menutup diri. Pernyataan ini lebih ke arah penciptaan perdagangan yang adil.

"Jadi pakai produk dalam negeri itu saya rasa tepat karena kadang kita enggak tahu produk luar negeri pun yang dibuat di Indonesia juga," tutur Anin.

Politikus senior Partai Golkar Jusuf Kalla.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

JK sudah mulai melunak bicaranya terkait isu Jokowi dan Gibran gabung dengan Partai Golkar.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024