- Tangkapan Layar/Pras
VIVA – Dalam rangka mempererat hubungan kerja sama antara Republik Indonesia-Uni Emirat Arab (UEA), pemerintah Indonesia menginisiasi 'Indonesia-Emirates Amazing Week 2021'. Agenda tersebut menghadirkan para pebisnis dari kedua negara untuk membuka potensi kerja sama ekonomi serta mempererat hubungan ekonomi yang telah terjalin sebelumnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Panjaitan menjelaskan bahwa salah satu agenda yang diselenggarakan dalam dua hari ini adalah bisnis forum, yang menghadirkan para pelaku usaha untuk melakukan penandatanganan seremonial atas perjanjian yang telah disepakati.
"Paling tidak terdapat beberapa perjanjian yang ditandatangani dalam bisnis forum kali ini," ujarnya dalam telekonferensi, Jumat 5 Maret 2021.
Pertama, Luhut menjelaskan, adalah perjanjian tentang mangrove. Menko Marves telah menjelaskan kepada perwakilan UEA bahwa pemerintah Indonesia memiliki program pelestarian mangrove dengan total lahan mencapai 620 ribu hektare. "Dan tahun ini (akan direalisasikan) 150.000 hektare," ujarnya.
Selain itu, salah satu agenda lainnya yakni join venture antara DP World dan PT Maspion, dan MoU antara Pindad-Caracal serta Pertamina-ADNOC. Kemudian, lanjut Luhut, ada juga penandatanganan letter of intent (LoI) antara pihak Uni Emirat Arab dan juga Gubernur Aceh. Nantinya akan ada beberapa pulau yang dijadikan sebagai tujuan turis UEA.
"Saya kira program itu akan segera kita selesaikan. Jadi Pak Gubernur tadi sudah tandatangani," ujar Luhut.
Menko Luhut memastikan bahwa semua ini merupakan langkah awal untuk menjalin hubungan yang lebih baik antara kedua negara. Indonesia dan UEA sepakat untuk terus saling mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua negara.
"Itu garis besar pertemuan kita dua hari ini, dan juga tadi sudah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor. Sudah banyak yang dibicarakan, ada sembilan titik, dan semua itu saya kira bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Dalam rangkaian acara ‘Indonesia-Emirates Amazing Week 2021’ ini juga diselenggarakan Business Forum. Agenda tersebut menghadirkan para pelaku usaha yang akan melakukan signing ceremony, atas perjanjian-perjanjian yang telah di sepakati.
Paling tidak, terdapat beberapa perjanjian yang di tandatangani dalam gelaran acara Business Forum kali ini, berikut daftarnya:
1. Pelestarian Mangrove
2. MoU on Cooperation in the field of Creative Economy
3. Technical Arrangement on World Conference on Creative Economy
4. Join Venture antara DP World dan PT Maspion
5. World Logistic Passport Agreement
6. MoU antara Pindad-Caracal, Pertamina-ADNOC, Lulu Lease Agreement.
Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia di Hannover Messe 2024
PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional, Hannover Messe 2024.
