Bendungan Sindang Heula Aliri Seribuan Hektare Sawah di Banten

Presiden Jokowi resmikan Bendungan Sindang Heula Banten
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

VIVA – PT PP Tbk telah menuntaskan pembangunan konstruksi proyek Bendungan Sindang Heula yang berlokasi di Provinsi Banten. Bendungan itu pun juga telah diresmikan Presiden Joko Widodo Kemarin. 

Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengungkapkan, perseroan bersama dengan PT Hutama Karya (Persero) yang tergabung dalam konsorsium dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk mengerjakan pembangunan Bendungan Sindang Heula itu. Nilai kontraknya mencapai Rp427 miliar. 

"Pembangunan Bendungan Sindang Heula ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 38 bulan secara multiyears yang dimulai sejak 2015 dan memiliki masa pemeliharaan selama 12 bulan," ujar Novel dikutip dari keterangannya, Jumat 5 Maret 2021.

Baca juga: Tarif Cukai Tak Diimbangi Pengawasan, Harga Rokok Dianggap Masih Murah

Dia mengungkapkan,  proyek pembangunan ini memiliki lingkup pekerjaan konstruksi antara lain pembangunan main dam, saddle dam, jalan akses, jembatan pelayanan, akses operasional  dan pemeliharaan, spillway, serta akses mercu spillway.

Proyek pembangunan Bendungan Sindang Heula yang berlokasi di Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten ini didanai oleh APBN.

Novel optimistis, Bendungan Sindang Heula ini akan berdampak positif bagi masyarakat di Provinsi Banten khususnya yang berada di Kabupaten Serang. Sektor pertanian di kawasan itu akan lebih berkembang.

"Dengan dibangunnya bendungan tersebut tentunya dapat memberikan manfaat irigasi terhadap 1.280 hektare sawah yang terdapat di Serang," tambahnya. 

Minta Setop Impor Jagung, Mentan Desak Bulog hingga Pengusaha Serap Produksi Petani

Tidak hanya itu, Novel mengatakan, bendungan Sindang Heula ini juga akan menyediakan kebutuhan air baku bagi daerah industri yang sedang berkembang di beberapa Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten. Di mana bendungan ini mampu menyediakan kebutuhan air baku hingga 0,80 meter kubik per detik. 

"Kehadiran bendungan ini juga bermanfaat bagi pengendalian banjir dan juga berfungsi sebagai pembangkit listrik," ungkapnya.

Swasembada Beras, Tapin Siap Penuhi Kebutuhan Pangan di IKN

Lebih lanjut dia mengatakan, Bendungan Sindang Heula dapat memberikan nilai tambah sebagai kawasan wisata air yang dapat dinikmati oleh para wisatawan lokal terutama masyarakat yang tinggal di sekitar bendungan. Sehingga, aktivitas ekonomi di kawasan itu bisa terus meningkat.

"Perseroan bangga dapat menyelesaikan pembangunan proyek bendungan tersebut tepat waktu sesuai dengan target yang ditetapkan dan kualitas terbaik," tuturnya.

Prabowo: Ada Intelektual-intelektual Indonesia yang Mengejek Saya dan Konsep Food Estate
Juru bicara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Ramezan Sharif

Brigjen Sharif Tuding Israel Berbohong Pembangkit Listriknya Rusak Usai Serangan Iran

Media Zionis yang melaporkan bahwa gedung pembangkit listrik tenaga nuklir Dimona di Israel rusak di wilayah pendudukan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024