- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas bervariasi pada pembukaan perdagangan hari ini. Emas internasional melayang mendekati level terendahnya sejak Juni 2020.
Dilasir dari CNBC, Selasa, 9 Maret 2021, harga emas di pasar spot internasional dibanderol US$1.681,81 per ons. Setelah pada sesi sebelumnya, mencapai level terendahnya sejak 5 Juni 2020 yang senilai US$1,676,1 per ons.
Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat naik 0,1 persen menjadi US$1.679,3 per ons. Imbal hasil obligasi AS 10 tahun yang tinggi meningkatkan peluang kinclongnya investasi safe haven.
Baca juga: Pemerintah Tegaskan Dana PEN Tak Optimal Bila COVID-19 Tak Terkendali
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp915 ribu per gram. Harga emas tersebut merosot sebesar Rp9.000 per gram jika dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp778 ribu per gram. Harga itu turun Rp9.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,30 juta, 10 gram Rp8,64 juta, 25 gram Rp21,48 juta, dan 50 gram Rp42,89 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp85,712 juta, 250 gram Rp214,01 juta, dan emas 500 gram Rp432,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp509 ribu dan 1.000 gram senilai Rp859,4 juta.
Dan Antam mencatat untuk ukuran emas satu gram, lima gram, 10 gram, 500 gram dan 1.000 gram pada hari ini tidak tersedia di butik logam mulia.
