- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Harga emas internasional naik tipis pada perdagangan jelang akhir pekan ini. Penurunan imbal hasil obligasi dan dolar Amerika Serikat mendongkrak daya tarik emas di mata investor.
Dilansir dari CNBC, Jumat 12 Maret 2021, harga emas di pasar spot internasional naik 0,2 persen menjadi US$1.724,8 per ons. Harga itu naik 1,4 persen selama sepekan ini.
Sementara itu, harga emas berjangka AS juga naik tipis. Lalu logam kuning AS tersebut stabil dibanderol US$1.723,1 per ons.
Emas domestik
Baca juga: PT PP Targetkan 2 Bendungan Proyek Strategis Nasional Rampung 2021
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp929 ribu per gram. Harga emas tersebut turun sebesar Rp1.000 per gram jika dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp799 ribu per gram. Harga itu turun Rp1.000 per gram dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,42 juta, 10 gram Rp8,78 juta, 25 gram Rp21,83 juta, dan 50 gram Rp43,59 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp87,11 juta, 250 gram Rp217,51 juta, dan emas 500 gram Rp434,82 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp516,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp873 juta.
Dan Antam mencatat untuk ukuran emas satu gram, dua gram, lima gram, 10 gram, 50 gram, 100 gram 250 gram dan 1.000 gram pada hari ini tidak tersedia di butik logam mulia.
