IHSG Dibuka Melemah, Catat Rekomendasi Saham Hari Ini

Ilustrasi papan IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG memerah di level 6.338 pada pembukaan perdagangan Senin 22 Maret 2021. Posisi itu melemah 17 poin atau 0,27 persen, dibanding penutupan perdagangan Jumat 19 Maret 2021 di level 6.356.

Tekanan IHSG Mereda Jelang Rilis Data Cadangan Devisa dan Libur Panjang Lebaran

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance minimum berada pada 6.307 hingga 6.394.

"Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, dan RSI menunjukkan sinyal positif," kata Nafan dalam riset hariannya, Senin 22 Maret 2021.

Laporan Kepemilikan Saham Kini Maksimal Dilaporkan dalam 5 Hari

Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG. "Sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya.

Nafan juga memberikan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain yakni:

Dihantui Aksi Profit Taking, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

ASRI: Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area 230-240, dengan target harga secara bertahap di level 260, 300, 340 dan 356. Support: 230 & 220.

BJTM: Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 830-840, dengan target harga secara bertahap di level 855, 920, dan 985. Support: 825 & 805.

BSDE: Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 1.215-1.225, dengan target harga secara bertahap di level 1.255, 1.285, dan 1.425. Support: 1.215, 1.200 & 1.180.

CTRA: Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area 1.170-1.180, dengan target harga secara bertahap di level prices 1.225, 1.255, dan 1.375. Support: 1.130.

LPKR: Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada level 200-204, dengan target harga secara bertahap di 212, 224, 234, dan 274. Support: 194 & 177.

MYOR: Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada level 2.680-2.720, dengan target harga secara bertahap di 2.780 dan 2.950. Support: 2.680 & 2.600.

PPRE: Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level 210-214, dengan target harga secara bertahap di level 224, 270, dan 316. Support: 204 & 189.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya