Mantap! UEA Akan Investasi Rp144 Triliun ke SWF Indonesia

Presiden Joko Widodo dan Putra Mahkota Uni Emirat Arab Mohamed bin Zayed.
Sumber :
  • Biro pers Istana.

VIVA – Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan akan menginvestasikan US$10 miliar ke lembaga Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia yaitu Indonesia Investment Authority. Nilai itu setara dengan Rp144 triliun jika memakai kurs Rp14.421 per dolar AS.

Menkominfo Sebut Pemerintah Segera Bentuk Satgas Atasi Darurat Judi Online

Seperti dilansir dari Gulf News, keputusan ini merupakan implementasi dari arahan Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

Investasi itu disebut akan difokuskan pada sektor-sektor strategis di Indonesia seperti infrastruktur, jalan, pelabuhan, pariwisata, pertanian, dan sektor-sektor lain yang menjanjikan. Terutama yang berpotensi untuk tumbuh dan dapat berkontribusi pada pertumbuhan serta kemajuan ekonomi dan sosial.

Sekjen Gerindra Sebut Syarat Utama Bakal Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran 

Presiden Joko Widodo pada bulan lalu diketahui telah mengumumkan anggota Dewan Pengawas dan Direksi Lembaga Pengelola Investasi Indonesia atau Indonesia Investment Authority. Lembaga SWF Indonesia itu dibentuk berdasarkan Omnibus Law.

Pembentukan dewan tersebut dianggap sebagai titik balik dalam tata kelola dan pengembangan sistem investasi di Indonesia. SWF Indonesia ini bertujuan untuk melaksanakan proyek-proyek strategis yang mendukung pembangunan nasional, termasuk pembangunan infrastruktur dan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan.

Presiden Uni Emirat Arab Tinjau Infrastruktur Setelah Banjir di Dubai

UEA dan Indonesia menikmati ikatan politik, ekonomi dan budaya yang kuat. Hubungan diplomatik resmi kedua negara dimulai pada tahun 1976, dengan pembukaan Kedutaan Besar Indonesia di Abu Dhabi pada 28 Oktober 1978. Kedutaan Besar UEA di Jakarta diresmikan pada tahun 1991, menyusul kunjungan bersejarah almarhum Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan ke Indonesia pada tahun 1990.

Hubungan antara kedua negara telah menyaksikan pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir dengan peningkatan kunjungan timbal balik di tingkat kepemimpinan puncak dan pejabat senior, terutama kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo pada September 2015 ke UEA, dan kunjungan oleh Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan ke Indonesia pada Juli 2019.

Kedua negara menandatangani beberapa kesepakatan dan kesepakatan kerja sama. Kedua belah pihak baru-baru ini menyelesaikan Pekan UEA-Indonesia 2021, di mana beberapa perjanjian kerja sama telah ditandatangani terkait dengan pelabuhan, logistik, industri strategis dan pertahanan, energi, pariwisata, ekonomi kreatif, dan pertanian bakau. Dalam hubungan perdagangan dan ekonomi, terjadi pertumbuhan yang luar biasa, dengan volume pertukaran perdagangan mencapai sekitar US$3,7 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya