Dirut Krakatau Steel Bantah Tudingan Selundupkan Baja dari China

Direktur Utama PT Krakatau Steel, Silmy Karim.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – Direktur Utama PT Krakatau Steel (KS), Silmy Karim membantah tuduhan anggota Komisi VII DPR M.Nasir. Dimana anggota Fraksi Partai Demokrat itu menuduh PT Krakatau Steel Tbk telah menyelundupkan baja dari China sehingga merugikan negara hingga Rp10 triliun.

Silmy Karim langsung membantah tuduhan yang disampaikan Nasir tersebut saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPR RI yang digelar Rabu, 24 Maret 2021.

"Kami membantah hal tersebut langsung di RDP. Selama saya menjabat 2,5 tahun Krakatau Steel tidak pernah melakukan seperti yang dituduhkan," kata Silmy.

Baca juga: Sri Mulyani: Kami Bisa Meminimalisir Kerusakan Ekonomi karena COVID-19

Silmy pun menekankan, hingga saat ini, Krakatau Steel masih komitmen pada perjuangannya untuk mengecam derasnya produk baja impor dari China yang masuk ke Indonesia dengan harga murah.

"Dan terus berupaya agar industri baja Indonesia mendapat dukungan dan proteksi dari pemerintah," tegasnya.

Sebagai produsen baja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Silmy menekankan, Krakatau Steel dituntut untuk menjalankan proses bisnis secara transparan dan mengusung tata kelola perusahaan yang baik.

Krakatau Steel pun ditekankannya, gencar membuktikan adanya kecurangan dalam proses masuknya baja impor ke Indonesia yang hingga saat ini terus dikawal bersama The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA).

Modus Kirim Alkes Asal Kolombia, Penyelundupan 2,8 Kg Kokain via Bandara Soetta Digagalkan

"Sangat tidak logis tuduhan itu dilayangkan ke Krakatau Steel yang sejak dulu selalu memerangi unfair trade untuk baja impor khususnya dari China," papar dia.

Silmy mangaku, juga telah melakukan pemeriksaan dan tidak ada produk barang jadi maupun produk baja dari China yang dicap Krakatau Steel, sebagaimana yang disampaikan oleh Nasir.

Bea Cukai Juanda Gagalkan Penyelundupan 20 Ekor Burung oleh Pekerja Migran

"Jika ada hal seperti itu saya mendukung untuk pengusutan sampai tuntas karena berarti ada pemalsuan dan mencoreng nama baik Krakatau Steel," ungkapnya.

Krakatau Steel, dipastikan oleh Silmy akan menindaklanjuti tuduhan yang dilayangkan oleh Nasir tersebut dan akan terus melakukan pengecekan mengenai tuduhan ini.

Geger, Racun Ular Jadi Bahan Selundupan untuk Keperluan Hal Ini

"Kami berharap hal ini dapat ditindaklanjuti dan kami bersikap kooperatif jika ada penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib dalam menemukan kebenaran," tegasnya.

VIVA Militer: TNI AL berhasil ungkap penyelundupan 19 Kg sabu-sabu dari Malaysia

TNI AL Bekuk Penyelundup Kristal Haram dari Malaysia Senilai 19 Miliar di Pulau Siondo

Prajurit TNI AL yang berhasil memburu dan menangkap pelaku berasal dari satuan Tim F1QR Lantamal IV Batam, Koarmada I

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024