Impor Beras Dibatalkan, Jokowi: Hentikan Perdebatan

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Instagram @jokowi

VIVA – Presiden Joko Widodo angkat suara mengenai impor beras yang menjadi polemik di masyarakat. Jokowi memutuskan, akhirnya rencana impor beras batal seperti sebelumnya telah diputuskan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Jokowi Bertemu Tim Cook Hari Ini, Menperin: Ada Kebijakan yang Kita Keluarkan untuk Apple

Jokowi meminta polemik atau perdebatan mengenai hal ini di masyarakat dihentikan. Menyusul keputusan soal impor beras itu sudah dikelaurkan.

"Saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras," kata Jokowi saat menyampaikan keterangan pers, Jumat 26 Maret 2021.

Kirim Surat Amicus Curiae ke MK, Megawati Singgung Etika Presiden Jokowi

Jokowi bilang, bahwa rencana impor beras ini telah membuat harga gabah di tingkat petani anjlok.

Baca juga: Bank Dunia Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,4 Persen Tahun Ini

PDIP: Serangan Iran ke Israel Dikhawatirkan Perburuk Perekonomian Indonesia

"Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok," kata Kepala Negara.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melemparkan informasi terkait rencana pemerintah soal impor beras 1 juta ton dalam waktu dekat. Saat itu Budi tengah berbicara dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR, belum lama ini.

Menurut Budi, persoalan impor juga telah disampaikan ke Presiden Jokowi secara langsung.

Di waktu terpisah, pria yang akrab disapa Buwas ini menyatakan, bahwa per 25 Maret 2021, stok beras di Bulog mencapai 923.471 ton. Terdiri dari stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 902.353 ton dan beras komersial 21.119 ton.

Sejak masa panen raya di awal Maret hingga saat ini, Bulog sudah menyerap beras mencapai 145.000 ton. Sementara itu, beras dari petani dipastikan akan terus diserap hingga masa panen raya pada bulan Mei.

Kemudian, diprediksi pada April 2021 serapan beras hanya untuk CBP bisa mencapai 390.000 ton. Jika diancar-ancar atau diakumulasi dengan stok saat ini, maka total cadang beras Pemerintah pada akhir April sudah di atas 1 juta ton.

"Jadi kalau tadi stok (CBP) di Bulog itu harus 1-1,5 juta itu amat sangat bisa (dari dalam negeri), tidak perlu impor," kata Budi, kemarin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya