BNI Akad Kredit Massal KPR Jangkau 4 Ribuan Warga Bergaji Kecil

Bank Negara Indonesia / BNI
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Sebagai salah satu bank penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2021, PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI hari ini menggelar akad kredit sekaligus penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) pengembang rumah subsidi yang dilaksanakan secara massal dan serentak di seluruh wilayah.

BTN Top 3 Tempat Kerja Terbaik Kembangkan Karir Versi Linkedin, Erick Thohir: Alhamdulillah

Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Ronny Venir menyampaikan, sejak tahun 2011 hingga 31 Desember 2020, BNI telah menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebesar Rp3,75 triliun untuk 38.293 unit rumah subsidi. 

"Sedangkan pada tahun 2021 ini BNI dipercaya untuk menyalurkan 17.500 unit rumah subsidi dengan nominal KPR sebesar Rp2,5 triliun," kata Ronny dalam keterangan tertulisnya, Selasa 30 Maret 2021.

Korea Development Bank Suntik Dana Rp 4,86 Triliun ke Bank KB Bukopin, Dukung Ekspansi Kredit

Ronny menambahkan, FLPP saat ini telah menjadi mesin dari kredit konsumer di BNI. "Kami saat ini menempati posisi kedua sebagai bank penyalur KPR subsidi," ujarnya.

Diketahui, target penyaluran bantuan pembiayaan perumahan FLPP yang tinggi di tahun 2021, yang mencapai sebesar Rp19,1 triliun untuk 157.500 unit rumah, merupakan tantangan bagi Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Miliarder di Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati Gegara Menipu Bank Rp 697 Triliun

PPDPP bersama para stakeholder yaitu bank pelaksana dan para pengembang perumahan, saling bahu membahu meningkatkan dan mempercepat proses penyaluran FLPP bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Kegiatan yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ini, turut menghadirkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah seperti jajaran dari Kementerian PUPR yaitu Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Eko D. Heri Poerwanto, didampingi Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin hingga Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.

Adapun jumlah peserta akad kredit massal sebanyak 4.675 dan tersebar di 17 wilayah dan 56 kota seperti Medan, Tanjung Balai Asahan, Tebing Tinggi, Padang, Rengat, Tanjung Balai Karimun, Pekanbaru, Palembang, Jambi, Bengkulu, Tanjung Karang, Lubuk Linggau, Pangkal Pinang, Purwakarta, Cianjur, Garut, Sukabumi, Tasik, Sumedang.

Kemudian ada juga di Majalaya, Semarang, Pekalongan, Tuban, Pamekasan, Gresik, Makasar, Pare-Pare, Sengkang, Kendari, Polewalli, Denpasar, Mataram, Barabai, Banjarbaru, Sampit, Palangkaraya, Pangkalan Bun, Muara Teweh, Jakarta, Jababeka, Serang, Boyolali, Solo, Purbalingga, Wonosobo, Wonogiri, Probolinggo, Banyuwangi, Kediri, Manado, Tomohon, Gorontalo, Palu, Sorong, Jayapura.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya