Cabai Rawit Merah Picu Inflasi Maret 2021 0,08 Persen

Pedagang menyortir cabai rawit di Pasar Tebet Barat, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Badan Pusat Statistik mencatat, inflasi pada Maret 2021 sebesar 0,08 persen. 'Pedasnya' harga cabai rawit merah menjadi pemicu utama inflasi Maret berdasarkan komoditas pangan.

Neraca Perdagangan RI pada Maret 2024 Surplus, BI: Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi Indonesia

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa pada Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto mengungkapkan, secara tahunnya inflasi Januari hingga Maret 2021 sebesar 1,37 persen.

"Berdasarkan komoditas inflasi Maret ini yang beri andil inflasi adalah cabai rawit merah, bawang merah, daging ayam, bawang putih ikan segar dan asisten rumah tangga," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis 1 April 2021.

RI Sudah Impor 567,22 Ribu Ton Beras Maret 2024, Naik 921,51 Persen

Dia mengatakan, berdasarkan sektor usaha, sektor makanan minuman dan tembakau berkontribusi paling besar mendorong Inflasi Maret.

Sementara itu dari 90 kota IHK , 58 kota mengalami inflasi pada Maret 2021. Sedangkan itu 32 kota lainnya mengalami deflasi.

Turun 12,76 Persen, BPS Catat Kinerja Impor Maret US$17,96 Miliar Gegara Ini

Inflasi tertinggi berada di Jayapura yaitu 1,07 persen dan inflasi terendah di Tangerang dan Banjarmasin  sebesar 0,01 persen. Kemudian, deflasi tertinggi ada di Baubau sebesar 0,99 persen dan deflasi terendah di Palopo sebesar 0,01 persen.

Peternak memanen telur ayam di kandang miliknya di desa Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu, 9 Maret 2019.

Daftar Harga Pangan 23 April 2024: Daging Sapi hingga Telur Ayam Turun

Harga komoditas pangan mayoritas terpantau rata-rata mengalami penurunan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024