Cabai Rawit Merah Picu Inflasi Maret 2021 0,08 Persen

Pedagang menyortir cabai rawit di Pasar Tebet Barat, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Badan Pusat Statistik mencatat, inflasi pada Maret 2021 sebesar 0,08 persen. 'Pedasnya' harga cabai rawit merah menjadi pemicu utama inflasi Maret berdasarkan komoditas pangan.

Bus Hino RM 280 ABS Jadi Andalan di Kalimantan Tengah

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa pada Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto mengungkapkan, secara tahunnya inflasi Januari hingga Maret 2021 sebesar 1,37 persen.

"Berdasarkan komoditas inflasi Maret ini yang beri andil inflasi adalah cabai rawit merah, bawang merah, daging ayam, bawang putih ikan segar dan asisten rumah tangga," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis 1 April 2021.

Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag

Dia mengatakan, berdasarkan sektor usaha, sektor makanan minuman dan tembakau berkontribusi paling besar mendorong Inflasi Maret.

Sementara itu dari 90 kota IHK , 58 kota mengalami inflasi pada Maret 2021. Sedangkan itu 32 kota lainnya mengalami deflasi.

Pemprov DKI Jakarta Dukung Kerja Sama Proyek MRT Berkonsep TOD dengan Jepang

Inflasi tertinggi berada di Jayapura yaitu 1,07 persen dan inflasi terendah di Tangerang dan Banjarmasin  sebesar 0,01 persen. Kemudian, deflasi tertinggi ada di Baubau sebesar 0,99 persen dan deflasi terendah di Palopo sebesar 0,01 persen.

Bea Cukai tindak ribuan batang rokok ilegal yang dikirim melalui jasa ekspedisi

Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal

Tarif cukai yang naik secara terus menerus dinilai memberatkan pelaku usaha dan membuat rokok ilegal semakin subur.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024